Proyek Penampungan Air di Pasongsongan Ditarget Selesai September

×

Proyek Penampungan Air di Pasongsongan Ditarget Selesai September

Sebarkan artikel ini
Pompa Air Tanpa Motor
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, MH melakukan peninjauan Pembangunan Pompa Air Tanpa Motor (PATM) Sumber Lembung, Desa Lebbeng Barat, Kecamatan Pasongsongan, Jumat (3/07/2020). (Foto Rusydiyono/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Selain pupuk dan benih, ketersediaan air untuk kelancaran pertanian menjadi hal penting yang harus dilakukan Pemerintah.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Untuk menjawab kebutuhan air, khususnya bagi petani di daerah pegunungan yang rawan kekeringan, Pemerintah Kabupaten Sumenep membuat sejumlah terobosan.

Salah satu terobosan programnya melalui Dinas Sumber Daya Air, Pemkab Sumenep membuat Pompa Air Tanpa Motor (PATM), yang berlokasi di Sumber Lembung Desa Lebbeng, Kecamatan Pasongsongan.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid menerangkan, bak reservoir (penampungan air) di Sumber Lembung itu memiliki 17 pompa air yang debit airnya minimal 9 liter per detik tiap-tiap pompa air.

Penampungan air tersebut akan mengaliri lahan seluas 105 hektare sawah, yang targetnya yaitu lahan persawahan di Desa Lebeng Barat dan Desa Prancak.

Lebih dari itu, penampungan air yang menelan anggaran sebesar Rp 4,8 miliar dari APBD tahun 2020 tersebut juga diproyeksikan untuk persawahan atau ladang di Desa Montorna dan beberapa desa sekitar apabila debit airnya maksimal.

“Target penyelesaian pekerjaannya sesuai dengan kontrak kerjanya yakni pada bulan September tahun ini,” terang Inung, sapaan akrab Kadis SDA Sumenep.

Bahkan, Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi pada Jumat (3/07/2020) lalu sudah melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan proyek Pompa Air Tanpa Motor (PATM) tersebut.

Tentu saja tujuan kedatangan Wabup Fauzi ke lokasi untuk memastikan proses dan mengetahui prospek pembangunan PATM itu, mengingat program penampungan air tersebut merupakan cita-cita Pemkab Sumenep sejak tiga tahun yang lalu.

“Harapannya dengan PATM ini memiliki nilai guna tinggi dalam upaya mendukung ketersediaan air untuk peningkatan pertanian seperti padi dan hortikultura, sehingga bermanfaat bagi masyarakat baik Desa Lebeng Barat dan sekitarnya,” kata Wabup Fauzi ketika melakukan monitoring.

Ditegaskan pula, tujuan Pemkab Sumenep membuat PATM itu sebagai upaya untuk melaksanakan pembangunan pertanian berkelanjutan dengan ketersediaan air. Sehingga, petani benar-benar sejahtera.

“Kami akan terus menerus memantau pemanfaatan PATM ini, supaya pembangunannya benar-benar berfungsi dan bermanfaat bagi masyarakat petani di Kecamatan Pasongsongan,” tegas suami Nia Kurnia di lokasi pembangunan waktu itu.

Rusydiyono, Mata Madura