Berita UtamaKesehatan

Puskesmas Kalianget Rutin Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Siswa SD

×

Puskesmas Kalianget Rutin Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Siswa SD

Sebarkan artikel ini
Puskesmas Kalianget
Para Tenaga Kesehatan Puskesmas Kalianget secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan pada para siswa SDN di Kecamatan Kalianget dengan waktu berkala.(FOTO untuk Mata Madura)

matamaduranews.com-Demi menjaga kesehatan anak sejak dini. Puskesmas Kalianget Kabupaten Sumenep, secara rutin melaksanakan Pemeriksaan Kesehatan pada sejumlah siswa SD di Kecamatan Kalianget.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Pada hari Selasa, 15 April 2025. Giliran SDN Kalimo’ok 1 yang menjadi lokasi pelaksanaan pemeriksaan kesehatan.

Kepala Puskesmas Kalianget drg Susantin mengatakan, Pemeriksaan Kesehatan kepada para siswa SD dilakukan secara rutin dengan jadwal berkala di sejumlah SDN di Kecamatan Kalianget.

Kata drg Susantin, Pemeriksaan Kesehatan melibatkan tiga tenaga kesehatan dari Puskesmas Kalianget dan satu orang dokter gigi. Sasaran pemeriksaan adalah siswa-siswi SD mulai kelas 2 hingga 6.

Apa saja yang dilakukan dalam Pemeriksaan ini?

Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan

Pemeriksaan kesehatan indera (seperti penglihatan dan pendengaran)

Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut

Pemeriksaan kesehatan jiwa

Pemberian edukasi kesehatan (KIE) kepada seluruh siswa

Kenapa Ini Penting?

Menurut drg Susantin, kegiatan seperti ini bukan hanya soal cek kesehatan. Lebih dari itu,Pemeriksaan Kesehatan untuk siswa SD sebagai bentuk edukasi langsung bagi anak-anak tentang pentingnya hidup bersih dan sehat.

“Bayangkan jika sejak SD anak sudah terbiasa menjaga kebersihan gigi, memperhatikan kesehatan mental, dan tahu pentingnya menjaga pola makan—maka masa depan mereka pun akan jauh lebih cerah.l,” terang drg Susantin kepada medis, Senin 21 April 2025.

Harapan Ke Depan

Adanya pemeriksaan kesehatan berkala ini, drg Susantin berharap para siswa mampu menumbuhkan kesadaran hidup sehat sejak dini. Dimulai dari lingkungan sekolah dan nantinya bisa dibawa ke lingkungan keluarga maupun masyarakat.

“Langkah kecil ini memang tampak sederhana, tapi dampaknya bisa luar biasa jika dilakukan secara konsisten. Semoga ke depan, kegiatan seperti ini terus diperkuat dan diperluas, karena membentuk generasi sehat bukan hanya tugas tenaga kesehatan, tapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.(ham)