matamaduranews.com Sumenep, Mata Madura – Asta Agung Syafi’i, yang dikenal masyarakat sebagai Asta Agung Wali, semakin ramai diziarahi warga dari berbagai daerah.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Terletak di Dusun Jebbeu, Desa Dapenda, Kecamatan Batang Batang, Sumenep, makam ini diyakini sebagai tempat peristirahatan seorang wali yang dihormati karena jejak dakwah dan keteladanannya dalam menyebarkan Islam.
Pada Rabu, 30 April 2025, Camat Batang Batang, Mujib, S.Sos., M.Si, berkesempatan menziarahi tempat tersebut menjelang waktu pulang kantor.
“Ya, tadi waktunya menjelang waktu pulang kantor. Kalau niatan sudah sejak mendengar ada Asta Agung Wali di Dapenda, memang ingin ziarah,” ujar Camat Mujib kepada Mata Madura.
Jejak Sejarah Singkat
Menurut penuturan tokoh agama setempat, KH. Asy’ari, Asta Agung Syafi’i diperkirakan hidup pada abad ke-16-17 M dan merupakan salah satu penyebar Islam yang disegani di wilayah timur Sumenep.
“Beliau dikenal sebagai waliyullah yang zuhud, alim, dan memiliki pengaruh besar dalam menyebarkan nilai-nilai Islam. Banyak yang datang bukan hanya untuk berdoa, tapi juga mencari ketenangan batin,” tutur KH. Asy’ari.
Warga setempat menyebutkan bahwa pada hari-hari tertentu, seperti malam Jumat dan bulan Maulid, peziarah bisa membludak hingga ratusan orang.
Harapan Masyarakat
Warga Desa Dapenda berharap Asta Agung Wali dapat menjadi pusat ziarah religi yang terawat dan terorganisir.
Pemerintah setempat juga diminta turut mendukung penyediaan fasilitas seperti penerangan, akses jalan, tempat parkir, dan tempat ibadah yang representatif. (Ibad)