BeritaReligi

Ribuan Masyarakat Bangkalan Berduyun Antar Jenazah R KH Fuad Amin tanpa Alas Kaki

×

Ribuan Masyarakat Bangkalan Berduyun Antar Jenazah R KH Fuad Amin tanpa Alas Kaki

Sebarkan artikel ini
jenazah-fuad-amin-imron
Jenazah R KH Fuad Amin Imron saat tiba di Makbaroh Syaikhona Kholil, Martajesah Bangkalan. (Foto Syaiful Mata Madura)

matamaduranews.com-BANGKALAN-Duka mendalam menyelimuti langit Kabupaten Bangkalan, suasana terik matahari seakan menjawab berpulangnya sosok R KH Fuad Amin Imron dengan karomahnya selama memimpin Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Pantauan Mata Madura di lapangan, pekikan kalimat Tauhid ‘Laa Ilaaha Illallah’ terus berkumandang saat jenazah R KH Fuad Amin Imron mulai diangkat dari kediamannya di Jalan Mestu, Kampung Sak-Sak Kelurahan Kraton, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Selasa (17/9/2019).

Meski terik matahari tepat di atas ubun-ubun para petakziyah, namun tak menyurutkan langkah ribuan santri, alumni, dan masyarakat berjalan kurang lebih sejauh 3 kilometer.

Bahkan sebagian dari mereka nampak berjalan tanpa alas kaki, berduyun-duyun saling berebut mengangkat ataupun sekedar mendekat ke keranda R KH Fuad Amin Imron.

Almarhum sebelumnya disalatkan di Masjid Agung Bangkalan, setelahnya disalatkan lagi di Makam Syaikhona Kholil sebelum dikebumikan di Makbaroh Syaikhona Kholil di desa Martajesah, Bangkalan.

Jenazah Al-Maghfiroh R KH Fuad Amin Imron tiba di Makbaroh Syaikhona Kholil Pukul 10.30 WIB.

Wafatnya R KH Fuad Amin Imron menyisakan duka mendalam para keluarga Bani Kholil serta bagi seluruh masyarakat Bangkalan. Bupati Bangkalan dua periode (2003-2012) ini, meninggal dunia pada Senin sore (16/9/2019) di Rumah Sakit Dr Soetomo, Graha Amerta, Surabaya.

Syaiful, Mata Bangkalan