matamaduranews.com – SUMENEP-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep resmi naik kelas menjadi Rumah Sakit Umum Tipe B per tanggal 22 Februari 2025. Kenaikan status dari Tipe C ini menjadi tonggak penting dalam sejarah pelayanan kesehatan di ujung timur Pulau Madura.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dengan status baru ini, masyarakat Sumenep tidak lagi harus sering dirujuk ke luar daerah, seperti Surabaya, untuk memperoleh layanan medis tingkat lanjut.
Sebab RSUD Sumenep kini mampu menangani lebih banyak kasus kesehatan menengah hingga kompleks secara mandiri.
Direktur RSUD Sumenep, dr. Erliyati, menjelaskan transformasi menuju Tipe B melibatkan empat pilar utama: layanan medis, infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), dan sistem digitalisasi.
“Kita tidak hanya naik kelas secara administrasi, tetapi juga secara kapasitas layanan, teknologi, dan kompetensi SDM. Tujuannya jelas: agar masyarakat Sumenep mendapatkan pelayanan terbaik di daerah sendiri,” ujar dr. Erliyati.
Peningkatan status ini juga sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam memperkuat akses dan mutu layanan publik, terutama di bidang kesehatan, sebagai bagian dari agenda besar Sumenep Sehat dan Digital.
RSUD Sumenep kini memiliki layanan dan alat teknologi medis yang bisa mengurangi ketergantungan rujukan pasien ke daerah luar. Seperti RSUD Sumenep menjadi pionir layanan medis non-bedah di Pulau Madura dengan memperkenalkan teknologi minimal invasif yang ramah pasien.
1. Radiofrequency Ablation (RFA): Teknologi untuk penanganan tumor tiroid jinak tanpa operasi besar (tanpa pisau bedah), menggunakan elektroda seukuran jarum suntik dengan panduan USG. RSUD Sumenep adalah yang pertama menerapkan RFA di Madura dan kedua di Jawa Timur setelah RSUD dr. Soetomo Surabaya.
2. Vacuum Assisted Breast Biopsy (VABB): Prosedur biopsi payudara minimal invasif. Selain untuk diagnosis kanker yang lebih akurat, alat ini juga dapat mengangkat lesi jinak secara penuh. RSUD Sumenep adalah pionir kedua di Jawa Timur setelah RSUD dr. Soetomo Surabaya dalam layanan ini.
3. Hemodialisa (Cuci Darah): Layanan yang tersedia untuk mengobati gagal ginjal kronis. RSUD Sumenep sudah menyediakan layanan hemodialisa sejak 2023.
Selain itu, tersedia alat diagnostik canggih yang bertujuan memperkuat layanan dan mengurangi angka rujukan ke luar daerah. Seperti:
1. CT Scan (Computed Tomography Scan). Alat ini mampu menghasilkan gambar detail berupa potongan lintang pada berbagai bagian tubuh.
2. Mammografi: Berfungsi mendeteksi dan mendiagnosis kanker payudara secara dini.
3. MRI (Magnetic Resonance Imaging)
4. Endoskopi Gastrointestinal
(*)












