MataMaduraNews.Com-SUMENEP-Hujan dan angin di Sumenep akhir-akhir ini kembali makan korban bangunan warga. Kali ini rumah kediaman Edi, di kampung Banakaya Timur, desa Pakondang, Kecamatan Rubaru, roboh diterjang angin kencang plus hujan lebat, pukul 10.00 pagi tadi. Beruntung saat kejadian penghuni rumah sedang tak ada di tempat.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
“Saya dan isteri tengah kerja ke kota. Mertua ke sawah. Anak sedang sekolah,†kata Edi, kepada Mata Madura.
Saat itu warga sekitar tanggap, dan langsung mengambil langkah pertolongan. Beberapa barang milik Edi langsung dievakuasi. Seperti sepeda motor misalnya, langsung diamankan saat kejadian. “Ya, kita langsung amankan yang bisa saja,†kata Wardi, sepupu Edi yang rumahnya berdekatan.
Akibat terjangan angin itu, hampir separuh rumah Edi ambruk. Warga lantas membuat tiang seadanya untuk menopang separuh bagian rumah lainnya. Untuk sementara, kerugian ditaksir sekitar Rp 5 juta.
Selama beberapa hari terakhir intensitas angin dan hujan di Sumenep memang mengalami peningkatan. Beberapa titik lokasi bahkan sering terjadi banjir dan longsor. Tak hanya itu, di beberapa tempat terjadi kejadian ambruknya beberapa bangunan, seperti rumah dan tower, juga pohon yang roboh.
Sumber: Wardiyanto
R M Farhan, Mata Madura
