MataMaduraNews.com – MADURA – Desa di Madura kini boleh berbangga. Tiap tahun sedang kebanjiran duit anggaran dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD). Jumlahnya mencapai Rp 1,2 M hingga 1,4 M tiap desa.
Tapi di balik itu, Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat, dari 2016 hingga pertengahan 2017, terdapat 110 korupsi anggaran desa yang telah diproses oleh penegak hukum yang melibatkan 139 pelaku. Dari 139 itu, sebanyak 107 kasus pelaku berasal dari Kades. Sedangkan jumlah kerugian negara yang ditimbulkan mencapai sedikitnya Rp 30 miliar.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Per Agustus 2017, sudah ada 932 laporan yang masuk ke Satgas Dana Desa pimpinan Bibit Samad Rianto dari penyaluran dana desa sejak 2015 hingga 2017 yang mencapai Rp 127 triliun.
Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Pamekasan, awal Agustus lalu, seperti ingin mengungkap gunung es persoalan dana desa (DD). Penyimpangan penggunaan DD yang melatarbelakangi OTT itu hanya satu dari berjubel persoalan yang tampak di permukaan. Satgas DD dan peran stakeholder yang lain dituntut bisa mengatasi persoalan ini.
Selengkapnya, baca rubrik Mata Utama Mata Madura atau ikuti laporan utama MataMaduraNews.com selanjutnya!
| redaksi