matamaduranews.com-Setelah 35 tahun menghiasi rak-rak musik tanah air. Saltis Reborn mengguncang dunia musik Sumenep. Belasan ribu penonton yang memadati Stadion A Yani Sumenep, tempat pembukaan Madura Culture Festival 2023, Sabtu malam, 26 Agustus 2023, seakan diputar pada memori dunia musik tahun 1988. Saltis Reborn menjadi magnet penonton selain penampilan tarian kolosal dari 10 Kabupaten etnis Madura.
Saltis Reborn, sebelumnya hanya Saltis, grup musik pop rock asal Sumenep yang didirikan alm H Muhlis, politisi PPP Sumenep. Nama Saltis menggema seantero Indonesia membawa harum nama Sumenep. Saltis Band masuk 10 besar grup musik ternama di Indonesia setelah lolos dalam Rock Festival-Fart Five- di Surabaya pada tahun 1988 yang dipromotori Logzhelebor.
Saltis Band, grup musik yang digawangi anak muda Sumenep waktu itu, Encung Hariyadi (vocalis). Sadey Gozal (basis guitar). Awek Labenk (keyboard). Jazwanto (lead guitar) dan Bakar/Zain Ibas di posisi drummer. Grup Band Saltis berhasil menorehkan tinta emas di belantika musik nasional setelah masuk dapur rekaman dengan single hit lagu “Sadar” Production Logis Record.
Pada pembukaan Madura Culture Festival 2023 yang digelar Pemkab Sumenep. Panitia sengaja mengundang eks personel Grup Saltis untuk ikut memeriahkan malam pembukaan Festival Budaya Madura 2023.
Di luar harapan banyak orang. Penampilan Saltis Reborn seperti “menyihir” pengunjung. Mereka seperti rindu suara emas Encung Hariyadi yang diiringi tabuhan musik personel eks Saltis Band.
Yasik, salah satu pengunjung tak menyangka bisa menyangksikan langsung penampilan personel eks Saltis Band di malam pembukaan Madura Culture Festival di Stadion A Yani Sumenep, Sabtu malam.
“Hebat kemarin malam. Selain tarian kolosal dari 10 Kabupaten etnis Madura dengan iringan musik tong-tong. Juga ada penampilan eks Saltis Band. Pengunjung tak beranjak,” cerita Yasik kepada Mata Madura, Minggu malam-hari kedua Madura Culture Festival- di arena festival.
Ilyas salah satu pengunjung yang juga ikut menyaksikan penampilan Saltis Reborn atau eks Saltis Band mengaku lebih bergairah. “Menyaksikan penampilan eks Saltis Band di pembukaan Festival Budaya Madura
seperti tambah muda. Seperti hidup di era 80-an,” ucap Ilyas memberi testimoni atas penampilan Saltis Reborn, Sabtu malam.
Menurut Ilyas, banyak pengunjung luar Sumenep sengaja datang ke arena pembukaan Madura Culture Festival 2023 semata untuk menyaksikan
penampilan sebagian personel ex Saltis. “Saya diberi kabar oleh teman. Ternyata ada 14 pengunjung dari Gresik sengaja datang ke Sumenep hanya untuk menyaksikan penampilan eks Saltis Band,” cerita Ilyas.
14 pengunjung asal Gresik itu mengaku mendengar informasi dari berbagai pemberitaan online jika eks Saltis Band menjadi salah satu grup musik yang akan mengisi pembukaan Madura Culture Festival 2023.
“Kami bersama 14 teman lainnya datang dari jauh mas, hanya untuk menyaksikan Saltis Reunion,” ucap Saiful Bahri perwakilan rombongan dari Gresik, seperti disampaikan ke kontributor Mata Madura di Hotel Kaberaz, Minggu malam.
Sebelum berangkat ke Sumenep. Saiful Bahri menelepon salah satu koleganya di Sumenep untuk memastikan penampilan eks Saltis Band di malam pembukaan Madura Culture Festival 2023.
“Kami iseng kontak teman, tanya kepastian tanggal konser eks Saltis. Karena sebetulnya hari Senin ini (28 Agustus, red) kami memang punya agenda penelitian ke daerah Sampang. Jadi, kami datang mengawalinya ke Madura dan bablas dulu ke Sumenep. Dan Alhamdulillah mas, kami datang ke Sumenep ini, selain menonton band idola kami, tadi siang juga berkesempatan berkunjung ke Pantai 9,” kata Saiful menambahkan.
Menurut Saiful, penampilan personel eks Saltis Band masih terbilang istimewa. “Kawan-kawan ex Saltis, kemampuan mereka masih terbilang sempurna. Auranya memang beda saat mereka tampil dan nyaris tidak banyak berubah walaupun sudah menua, rata-rata sudah 60-an tahun usianya,” lanjut Ipoenk panggilan akrab Saiful Bahri.
Sekedar diketahui, Saltis Band telah lama bubar. Tapi sejumlah personel eks Saltis Band masih eksis di dunia musik. Di antara personel itu mencoba melakukan transformasi bentuk. Sejak
tahun 2004. Beberapa personel eks Saltis Band mengisi berbagai acara musik di Sumenep.
Khusus penampilan di malam pembukaan Madura Culture Festival 2023. Sejumlah personel ex Saltis Band itu menuangkan kegembiraan
usai tampil dengan tiga buah lagu.
Mereka mengirim pesan khusus ke redaksi Mata Madura. Berikut kesan personel eks Saltis Band:
Encung Hariyadi (vocalis)
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah Ta’ala. Saltis reunion tadi malam berjalan dengan baik sesuai rencana, walaupun saya mengakui saya sudah tak seenerjik dulu lagi. Semoga kedepan akan muncul generasi musik penerus kami. Untuk itu terima kasih kepada panitia dan semuanya. Juga special thank’s to sahabat kami Maz Ilyas (oreng sumekar) — sosok yang punya andil besar dalam melakukan persiapan. Sosok yang terus merawat kebersamaan kami dalam bermusik.
Sadey Gozal (bassist)
Alhamdulillah. Rasa syukur kepada Allah SWT. Di usia saya yang sudah menua masih bisa eksis sekaligus mengobati kerinduan setelah cukup lama berpisah dalam bermusik. Dan sungguh ini cara kami bernostalgia melalui muzik rock bersama teman² ex Saltis lainnya.Awek Labenk (keyboardis)
Malam yang sangat mengesankan, dan moment yang mengharukan. Mengingat kembali 35 tahun silam, ketika Madura bergema se nusantara lewat karya anak² muda dari ujung pulau Madura.Jazwanto (guitaris)
Tadi malam saya merasa muda lagi, main musik terasa seperti dulu ketika bersama Saltis. Semoga moment tadi malam akan menjadi tonggak kembalinya kebangkitan musik rock di Sumenep.Chumink’s (drummer)
Alhamdulillah patut kiranya saya bersyukur. Karena baru kali ini saya bisa bermain bersama di event besar dengan para musisi senior ex Saltis, dan saya dipercaya menjadi editional player drummer. Benar² luar biasa dan takkan terlupakan bisa main bareng, bahwa dulu sejak saya masih SMP sudah mengidolakan mereka. Saya ingat betul! dulu ketika Saltis konser di Lap. Gotong Royong, saya sampe naik ke atap genteng TK. Pertiwi.