matamaduranews.com–SUMENEP–
Lorong-lorong gelap
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!langkahku tersendat – sendat
Namun aku coba melangkah dan melangkah
Walau kaki tak kuasa menahan raga
Diantara dosa yang terikutkan
Disudut jalan bersinar seberkas lilin
Bersama gema malam memeluk kesunyian
Aku berhenti melepaskan lelah
Bersandar menatap bintang satu dua
Dan ketika kini aku pejamkan mata
Ada berkas putih hinggap didepanku
Ada desah bisikan ditelingaku
Dijantungku diuluh hatiku
Oh……… oh……….. Yeah…….. yeah…..
# Antara sadar dan tiada
Terbuka mata hatiku tiba – tiba
Menatap cahaya putih menyambutku
Membersihkan hitamnya hatiku
Kembali ke #
Kesadaranku kini telah datang
Bersama suara – suara menggugah sukma
Menyongsong dagu penuh kesucian
Mengajak kembali ke jalan Ilahi
Oh……… oh……….. Yeah…….. yeah……
Kembali ke #
SADAR ……begitulah judul lagu ciptaan Encung Hariyadi, dkk, yang berhasil menyentak dunia musik rock di Republik Indonesia, tahun 1989.
Di tingkat kabupaten, nyaris tidak terlihat di peta musik Indonesia. Tapi, SALTIS ROCK BAND, berhasil membawa harum nama Sumenep ke pentas nasional. Lewat Rock Festival-Part Five– di Surabaya, Saltis menempati 10 besar Rock Band se Indonesia.
Berposisi 10 besar di jajaran group musik rock Indonesia, Saltis harus melewati berbagai seleksi yang dihelat Produser Logzhelebor.
Sadey Gozal, Bass personel eks SALTIS ROCK BAND, bercerita, seleksi group terbagi, empat zona. Zona Satu, meliputi Jabar-DKI. Zona Dua, Jateng-DIY. Zona Tiga, Jatim-Bali. Zona Empat, meliputi Sumatera dan Provinsi lainnya.
Hasil seleksi masing-masing zona wilayah, mengirim Lima Group Band untuk di pentaskan di Malang. Dan Saltis Band, masuk hasil seleksi, Zona Tiga, yang ikut berlaga di Malang, setelah berhasil menyisihkan sejumlah Group Band dari kota lain di Jatim-Bali.
Hasilnya, SALTIS ROCK BAND Sumenep, masuk deretan 10 besar.
Sepuluh Group Band hasil seleksi itu, kembali pentas dalam Rock Festival yang dipusatkan di Tambak Sari, Surabaya. Dalam pentas Rock Festival-Part Five– di Surabaya itu, lagu Sadar membahana di belantika musik rock Indonesia.
bersambung…..
Sumber: mata sumenep