matamaduranews.com–JAKARTA-Saat ini, film The Santri yang digawangi tiga generasi milenial jadi perbincangan di hampir seluruh dunia perfilman Indonesia. Ya, paling tidak di kalangan penggemar film keislaman tanah air dan para fans mereka sendiri. Bisa dikata, film The Santri yang khas dengan budaya film pesantren ini mencoba menerobos tembok anomali yang selama ini sulit ditembus generasi santri.
Biasanya, film santri atau film yang bercerita tentang kehidupan pesantren sering dibintangi oleh para artis papan atas yang sudah malang melintang di dunia perfilman Indonesia. Karena asumsinya, mana ada santri yang mampu membuat film. Apalagi, film santri dianggap lebih bagus bila diperankan oleh para artis itu.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Nah, di film “The Santri†justru langsung diperankan oleh generasi santri sendiri. Sebut saja Gus Azmi, Wirda Mansur dan Veve Zulfikar dan para kawannya.
Sebenarnya, ada salah satu pesantren yang kurang setuju dengan salah satu pemain film ini, karena ada dari mereka yang tulen masih berstatus sebagai anak pesantren. Namun, setelah melalui sedemikian proses, film The Santri tersebut dapat terselesaikan dengan baik. Tinggal tunggu saja tanggal tayangnya.
Menurut pengamat, film santri yang dimainkan oleh anak santri model tersebut layak untuk terus diberi bimbingan dan support, sebatas tidak melanggar aturan atau norma-norma yang berlaku di pesantren. Karena bagaimana pun santri juga bisa menjadi apa saja sesuai dengan cita-citanya. Dan pesantren memiliki kewajiban moral bagi santri-santrinya dalam membantu mewujudkan cita-cita tersebut.
Hanya dengan itulah santri lulusan pensantren akan mampu mewarnai setiap pos-pos yang menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat secara umum dan bernilai komersil.
Bicara film The Santri ini, di dalamnya menceritakan tentang perjalanan para santri yang lahir dan besar di Indonesia, sampai perjalanan mereka ke Amerika Serikat.
Tidak hanya itu, dalam film The Santri juga mencoba untuk menunjukkan sisi lain dari para santri. Bukan hanya kehidupan pesantren, tapi juga mengenalkan budaya Indonesia ke seluruh dunia.
“Dalam film The Santri ini, kita bukan hanya mengangkat kehidupan para santriwan dan santriwati, tapi kebudayaan-kebudayaan yang ada di Jawa Timur dan Indonesia keseluruhan,†ungkap Livi Zheng dalam sebuah wawancara.
Film ini selain salah satu pemeran utamanya adalah vokalis gambus Syubbanul Muslimin, Gus Azmi (Muhammad Ulul Azmi Askandar al-Abshor) sebagai santriwan, Wirda Mansur dan Veve Zulfikar sebagai santriwati. Selain itu, juga ada sosok Emil Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur yang dapat peran sebagai Ustadz Pencak Silat.
Sumber: santrinow.com
