Soal Jadi Bacawabup, Begini Respon Fattah Jasin pada Malik Effendi

×

Soal Jadi Bacawabup, Begini Respon Fattah Jasin pada Malik Effendi

Sebarkan artikel ini
Fattah Jasin Vs Malik Effendi
Fattah Jasin Vs Malik Effendi. (Foto Design by A. Warits/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Satu tembakan peluru Malik Effendi baru-baru ini tepat sasaran. Namun sayang, amunisi yang dilepaskan tidak cukup mematikan.

Ya, dua hari lalu memang sempat ramai Fattah Jasin bakal digandeng Malik Effendi sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) untuk berpasangan dengannya di Pilbup tahun 2020.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Walaupun pada hakikatnya, pernyataan yang disampaikan politisi senior itu hanya sebatas kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi pada momentum Pilbup tahun ini.

“Kalau yang daftar bisa di-downgrade menjadi wakil, ya bisa saja wakil saya Fattah Jasin, bisa saja Azasi Hasan,” ujar Malik usai mengembalikan Formulir Calon Bupati di Desk Pilkada DPC Demokrat Sumenep, Selasa (28/01/2020) kemarin.

“Mereka (Fattah Jasin dan Azasu Hasan, red) kan tidak punya partai. Kalau saya kan sudah punya enam kursi, sudah direkom. Bisa saja Demokrat men-downgrade mereka jadi wakil, tapi belum tentu saya mau,” klaim politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Sebagai sesama pemburu rekom Partai Politik, mendengar namanya disebut-disebut tidak memiliki partai dan mungkin jadi Cawabup Malik Effendi kalau demokrat menghedaki, Fattah Jasin hanya tersenyum.

Siang ini, Kamis (30/01/2020), Mata Madura menghubungi pria yang akrab disapa Gus Acing itu untuk meminta statemennya terkait pernyataan Malik Efendi.

“Saya kan jelas Calon Bupati, Cabup, bukan Cawabup. Apa saya harus ambil lagi formulir Cawabup,” sergah mantan Kadishub Jatim itu di balik telepon.

Bahkan, pernyataan senada kembali dilontarkan Gus Acing. Kepala Bakorwil Pamekasan itu tetap bersikukuh bahwa dirinya bakal nyalon Bupati, bukan sebagai Calon Wakil Bupati.

“Wong formulirnya ndak salah kok, Cabup bukan Cawabup,” ucapnya dengan nada guyon.

Sayang, komunikasi dengan Gus Acing via telepon itu tidak berlangsung lama. Karena sewaktu terima telepon Mata Madura, dia seperti di dalam mobil akan menghadiri sebuah acara, karena terdengar sirene mobil Patwal.

Rusydiyono, Mata Madura

KPU Bangkalan