matamaduranews.com–SUMENEP-Kunjungan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dengan misi menyampaikan bantuan Covid19 ke sejumlah kepulauan, dilakukan di Kecamatan Raas pada Sabtu (2/05/2020) kemarin. Di sana, Gubernur Khofifah menyerahkan 200 paket bantuan sembako secara simbolis kepada Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim.
Total ada sebanyak 4000 sembako yang akan diberikan Gubernur kepada tiga kepulauan (Raas, Kangean, dan Sapeken) untuk meringankan beban hidup masyarakat kepulauan yang saat ini terdampak pandemi Covid-19.
Selain sembako, ada pula ratusan masker, sarung tangan, disinfektan, hand sanitizer, rapid test, baju hazmat dan APD lengkap, yang juga diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Khofifah pada Bupati Busyro Karim di depan para undangan yang terdiri dari Forkopimda Jatim, Forkopimda Sumenep, Tomas, Toga, dan masyarakat Raas.
Baca Juga: Luar Biasa, Bantuan Penanganan Covid-19 Dari Gubernur Jatim Bagi Warga Kepulauan
Camat Raas, Agus Suprayogi menjelaskan, pihaknya mendapatkan 200 paket sembako dari Gubernur Jatim untuk diberikan kepada masyarakat. Namun, dari jumlah itu diambil 20 paket untuk diserahkan secara simbolis, kemudian 180 paket sisanya dibagikan pihak kecamatan pada 9 desa.
“Selain sembako, kita juga dapat bantuan berupa rapid test, APD, disinfektan, hand sanitizer, masker, thermalgun, alkohol, sprayer, dan lainnya, yang diserahterimakan pada Puskesmas yang ada di Kecamatan Raas,†jelas Camat Agus, Senin (4/05/2020).
Disoal tentang dugaan adanya penyimpangan aturan teknis penyaluran bantuan dari Gubernur Jatim itu, Agus menyatakan tidak tau menahu masalah tersebut. Yang jelas, Kecamatan Raas sudah menerima bantuan sebanyak 200 paket.
“Saya tidak tahu menahu masalah itu, yang jelas kami Kecamatan Raas sudah menerima jatah bantuan sembako sebanyak 200 paket. Dan 20 paket diambil untuk penyerahan secara simbolis, sisanya 180 paket baru dibagikan ke 9 desa,” terangnya.
Baca Juga: Terima Kasih Gubernur Khofifah
Sementara terkait Surat Edaran Bupati tentang Pengelolaan APB Desa Tahun Anggaran 2020 untuk pencegahan Covid-19, Padat Karya Tunai Desa dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, Camat Agus menjelaskan saat ini sudah dilaksanakan sesuai dengna Juknis dari Bupati, Pemdes, BMK dengan mengacu pada regulasi yang ada.
“Untuk pelaksanaan PKTD dan BLT Dana desa di Kecamatan Raas masih ada 5 desa yang baru pengajuan tahap pertama, sementara sisanya masih menunggu proses pendataan, Musdes dan pembuatan Perkadesnya,†imbuh Agus.
Sedangkatan terkait ibadah shalat berjemaah, baik di masjid dan mushalla tetap dilaksanakan dengan ketentuan Protap Covid-19, sepreti jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan sebelum masuk tempat ibadah.
“Forpimka juga selalu lakukan patroli setiap malam. Posko siaga sudah dibuat plus dibentuknya anggota relawan Covid-19 pada tiap desa,†pungkas Camat Agus.
Yudie, Mata Madura
