matamaduranews.com–SUMENEP-Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur kembali terima Sertifikat ISO 9001 : 2015. Penghargaan membanggakan itu bisa diterima lagi karena Dinas yang dinakhodai M. Syahrial tersebut mampu meningkatkan mutu layanan yang berkaitan dengan penempatan tenaga kerja.
Selain empat kali berturut-turut terima ISO dan satu-satunya dari empat kabupaten yang ada di Madura, sertifikat ISO bernilai lebih istimewa karena menjadi kado pada momentum Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-750 pada Oktober lalu.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kepala Disnaker M. Syahrial melalui Kasi Informasi dan Pasar Kerja, Andre Zulkarnain, ST mengaku sangat bersyukur karena Sertifikat ISO 9001 : 2015 masih diterima pihaknya. Artinya, upaya dalam meningkatkan kualitas layanan kepada para pencari kerja selama ini tidak sia-sia.
“Mutu pelayanan Disnaker sudah memenuhi standar internasional, dan sesuai dengan SOP dan sudah dievaluasi oleh tim pemerintah pusat,†katanya, awal Desember lalu.
Atas diraihnya kembali sertifikat ISO itu, Andre-sapaan akrab Kasi Informasi dan Pasar Kerja tersebut, menegaskan ke depan pihaknya akan terus memberikan layanan terbaik. Akan tetapi, semua usaha itu bukan semata-mata untuk mengejar prestasi. Karena penghargaan ISO tidak lain hanya sebatas untuk memotivasi dan memacu kerja agar bisa berbuat yang terbaik.
“Kita konsisten dan terus memperbaiki ISO dengan tahun lalu,†janji Andre.
Dijelaskan, ISO tidak lain adalah sistem manajemen mutu yang diterbitkan oleh PT. Transfacific sebagai ukuran kelayakan dalam memberikan layanan dalam hal informasi serta penempatan tenaga kerja.
“Alhamdulillah, semoga dengan ini kami terus bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,†harapnya.
Andre menyatakan, Disnaker memang dituntut untuk menjadi instansi pemerintah yang kompeten dalam pelayanan publik, khusunya di bidang ketenagakerjaan. Untuk itu, diperlukan suatu sistem manajemen organisasi yang sistematis, transparan, efektif dan efisien dengan mempertimbangkan kebutuhan publik.
“Alhamdulillah ini masuk yang keempat. Dan kita masih bertahan menjadi satu-satunya kabupaten yang menerima Sertifikat ISO di Madura,†pungkasnya.
Rusydiyono, Mata Madura