matamaduranews.com-“Itu positif calon wakil PDI-P dari partai koalisi,” saya jawab WA seseorang.
Dia mengirim gambar keputusan DPP PDI-P terhadap Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah yang akan didaftarkan di Pilkada Serentak nanti.
Salah satu isu daftar rekomendasi Calon Kepala Daerah itu, ada nama Achmad Fauzi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Saya menafsiri calon wakil Achmad Fauzi dari partai koalisi. Entah siapa dia. Yang akan dipilih dalam koalisi nanti.
Tafsir itu berdasar rekomendasi DPP PDI-P di Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Gresik. Juga daerah lain.
Di lampiran SK DPP PDI-P, daftar Calon Kepala Daerah Gresik, Fandi Achmad Yani dan wakilnya Aminatun Habibah.
Begitu juga Kabupaten Trenggalek. Calon Bupati Moch Nur Arifin dan Calon Wabup-nya, Syah Muhammad Natanagara.
Dua Kabupaten itu sebagai contoh rekomendasi DPP PDI-P untuk Pasangan Calon di Pilkada.
Bandingkan dengan lampiran rekomendasi DPP PDI-P untuk Kabupaten Sumenep. Nama Achmad Fauzi saja yang disebut. Tanpa nama wakil.
“Lalu siapa wakil Pak Fauzi?,” tanya si pengirim WA.
“Yang pasti partai koalisi yang mengeluarkan rekomendasi calon wakil bupati,” saya jawab.
“Kan tak mungkin partai koalisi PDI-P mengeluarkan calon bupati,” kata saya menambahkan.
Sampai di sini si pengirim mulai menerka. Partai apa saja yang membuka pendaftaran Calon Wakil Bupati. Yang berpotensi berkoalisi dengan PDI-P Sumenep. (hambalirasidi)
