MataMaduraNews.com-SUMENEP-Angggota Komisi V DPR RI  H. Moh Nizar Zahro SH menyatakan, Pembangunan Bandar Udara Trunojo Sumenep, Madura, pada tahun 2017 mencapai Rp 43,035 miliar (Rp 43.035.918.000). Dana sebesar ini, katanya, untuk mempercepat pembukaan komersialisasi Bandar Udara Trunojoyo Sumenep dengan pesawat ATR 70.
Pernyataan ini disampaikan anggota DPR RI asal Bangkalan, Madura ini dalam jumpa pers di Gedung Senayan, Senin (30/1/2017). Menurut Nizar, dana Rp 43,035 miliar berasal dari PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) sebesar Rp 144.313.000, Belanja Non Operasional sebesar Rp 13.403.890.000 dan belanja Modal Rp 25.174.230.000.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Anggota Fraksi Gerindra ini merinci anggaran Rp 43,035 miliar untuk Bandra Udara Trunojoyo Sumenep yang meliputi; dukungan manajemen dan dukungan tekhnis Ditjen Perhubungan Udara sebesar Rp 5, 6 miliar (Rp 5.682.283.000). Pelayanan angkutan udara perintis untuk tiga rute sebesar Rp 12,1 miliar (Rp 12.179.405.000).
“Sedangkan pembangunan rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana Bandar Udara Trunojoyo meliputi; pekerjaan pelapisan landas lacu dan turning area dengan tebal rata rata 5 cm dengan luas 37.800 m2. Pekerjaan landas pacu dan turning area membutuhkan biaya Rp 12,1 miliar (Rp 12.179.105.000). Sedangkan pekerjaan pengadaan dan pemasangan AFL akibat perpajnangan landasan pacu dan pembuatan taxi way dan apron baru sebesar Rp 1,5 miliar (Rp1.511.300.000),” jelas Nizar.
Dikatakan, pekerjaan pemenuhan santadar pagar bandara sebesar Rp 1,8 miliar (Rp 1.800.000.000). Dan pekerjaan pengawasan sisi udara Bandar Udara Trunojoyo sebesar Rp 500 juta. “Pekerjaan rancangan teknik terinci (RTT) sisi udara sebesar Rp 1,152 miliar (Rp 1.152.000.000). Pekerjaan pengawasan sisi udara sebesar Rp 500 juta. Dan pekerjaan pengadaan dan pemasangan flood light pada tiang ganda sebesar Rp 600 juta,” tambahnya.
Aliman Harish, Mata Madura