matamaduranews.com-Tak lama lagi. Keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Masalembu, Sumenep dibangun.
Kepastian ini terungkap setelah
Manajer PT PLN (Persero) UP3 Pamekasan, Feri Asmoro Hermanto memaparkan progres pembebasan lahan untuk pembangunan PLTS di hadapan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.
Lokasi pembangunan PLTS berada di Desa Masalima, Masalembu, Sumenep dengan luas lahan 1,5 hektare.
Feri memaparkan rencana pembangunan PLTS di Pulau Masalembu berkapasitas 175 kilowatt peak (kWp) dengan potensi pelanggan hingga 3.000 KK.
Bupati Fauzi menyambut baik progres pembangunan PLTS di Masalembu. Bupati berpesan pembebasan tanah yang digunakan untuk PLTS dipastikan tidak bermasalah.
“Artinya pembebasan lahannya ‘clear and clean’ secara leglitas dan tidak ada yang mempermasalahkan. Utamakan prinsip kehati-hatian,” terang Bupati Fauzi dalam keterangan tertulis, Jumat (24/11/2023).
Lebih lanjut, Bupati Fauzi juga menyoroti potensi ekonomi dan sosial yang dapat dihasilkan oleh proyek PLTS di Pulau Masalembu.
“Dengan berdirinya PLTS akan meningkatkan akses listrik, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, ” ungkap dia.
PLN berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan Pemkab Sumenep dalam memastikan keberlanjutan proyek PLTS.
“Kami sampaikan apresiasi atas dukungan penuh Bupati Sumenep dan pemerintah daerah dalam mendukung upaya PLN untuk mengembangkan energi terbarukan di wilayah ini, ” kata Feri.
Feri berharap, proyek ini tidak hanya akan memberikan manfaat langsung dalam hal penyediaan listrik yang lebih berkelanjutan, tetapi juga akan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Tercatat, saat ini PLN telah melistrik total 21 pulau di wilayah Madura, dengan jumlah PLTS 13 unit dan total daya 1.300 kWp.
Tahun 2023 PLN UP3 Pamekasan membangun 16 PLTS dan diharapkan akan beroperasi di akhir tahun ini jika tidak ada kendala. (*)