Pemerintahan

Tak Sampai Setahun Dikeluhkan Netizen. Jalan Adi Rasa Bumi Sumekar Sumenep Langsung Diguyur Rp 13 Miliar

JL Adi Rasa Bumi Sumekar
Kanan kiri JL Adi Rasa Poros Bumi Sumekar Bapertarum lagi dikeruk untuk dipasang box culvert sebelum dibangun peningkatan jalan.

matamaduranews.com-Masih ingat keluhan netizen terhadap kondisi jalan poros Bumi Sumekar Sumenep yang kerap makan korban? Aspirasi netizen itu ternyata langsung direspon oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.

Sejak April 2023, sejumlah netizen meluapkan curahan di tiktok ketika melewati JL Poros Bumi Sumekar Bapertarum Pasar Anom Baru Sumenep. Kata netizen, sudah tak terhitung jumlah korban yang mengalami luka karena terpeleset saat melewati lubang jalan yang digenangi air hujan.

Tak sampai setahun dari curahan netizen. Bupati Fauzi langsung mengguyur anggaran Rp 13 miliar untuk perbaikan saluran dan jalan Adi Rasa Bumi Sumekar itu.

Dari hasil pengamatan Mata Madura di lapangan, kanan kiri Jalan Adi Rasa Bumi Sumekar hingga Bapertarum saat ini lagi dikeruk untuk dipasang box culvert. Terlihat alat besar sedang mengeruk dan truk-truk lagi menurunkan box culvert berukuran sedang.

Kepala Dinas PUTR Sumenep, Eri Susanto mengatakan, pembangunan Jalan Adi Rasa itu menelan biaya Rp 13 miliar melalui Program Inpres Jalan Daerah dari APBN 2023 setelah Bupati Fauzi mengajukan anggaran ke Kementerian PUPR.

“Alhamdulillah. Setelah banyak aspirasi dari warga terhadap kondisi JL Adi Rasa. Pak Bupati langsung ke Jakarta minta anggaran pembangunan jalan Adi Rasa ke Kementerian PUPR. Pengajuan Pak Bupati langsung direspon. Dan saat ini sedang dibangun proyeknya,” terang Eri saat dihubungi via telpon, Rabu 8 November 2023.

Menurut Eri, anggaran Rp 13 miliar itu meliputi pekerjaan saluran kanan kiri, penimbunan jalan dan peningkatan jalan sepanjang 1,7 Km. Dengan masa akhir pekerjaan Desember 2023.

Dinas PUTR Sumenep bukan pengguna anggaran pembangunan Jalan Adi Rasa itu. “Sebagai pengguna anggaran jalan Adi Rasa itu Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jatim Bali. Setelah selesai pekerjaannya nanti dihibahkan ke Sumenep,” kata Eri.

Menurut Eri, lelang perencanaan dan pelaksanaan dilaksanakan oleh BPJN Jatim Bali. Target sebelum musim hujan pekerjaan tuntas. “InsyaAllah musim penghujan tahun ini tak akan ada air menggenang di jalan Adi Rasa,” kata Eri menambahkan.

Selain pembangunan saluran dan jalan Adi Rasa. Akan dibangun bozem oleh pengembang Perumahan Bumi Sumekar. Tujuannya pembuangan air hujan dari kota dialirkan ke bozem. Sisanya ke saluran pembuangan Kali Marengan.

“Pembuangan air hujan dari JL Trunojoyo bisa melewati Tajamara ke JL Adi Rasa terus ke selatan DNR menuju Bozem. Sisanya ke Kali Marengan,” terang Eri.

Eri berharap, adanya pembangunan jalan dan saluran baru di sepanjang JL Adi Rasa mengurangi genangan air hujan di Perumahan Bumi Sumekar dan JL Dr Cipto.

“Semoga musim hujan tahun ini, genangan air hujan di kota cepat terurai ke saluran pembuangan melalui pembangunan saluran yang terintegrasi,” pungkas Eri. (ham)

Exit mobile version