TPA Baru di Bunajih, Bangkalan Kelola Sampah dengan TPS 3R

×

TPA Baru di Bunajih, Bangkalan Kelola Sampah dengan TPS 3R

Sebarkan artikel ini
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sementara  di Desa Bunajih, Kecamatan Labang, Bangkalan, Madura. (matamadura.syaiful)

matamaduranews.comBANGKALAN-Kemelut sampah di Bangkalan sudah mulai ada titik temu pasca Bupati Bangkalan Ra Latif menemukan lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sementara di Desa Bunajih, Kecamatan Labang, Bangkalan, Madura.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Terkait lokasi baru itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangkalan akan mengeelola sampah dengan sistem Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle (TPS3R).

“Sistem TPS3R diawali pemilihan sampah ditingkat RT dan RW. Nantinya akan diangkut petugas TPS3R untuk dilakukan pengelolaan yang optimal,” kata Hadari, Kepala DLH Bangkalan kepada Mata Madura.

Dikatakan, sebelum masuk ke TPA sampah, petugas akan memilah. Sampah yang bisa diurai oleh tanah agar tidak berdampak pada lingkungan. Dan sampah plastik akan diolah sesuai ketentuan.

“Nantinya akan disediakan tempat sampah organik dan non organik Setelah itu dipilah untuk dikelola,” jelas Hadari saat dimintai keterangan Mata Madura.

Melalui TPS3R ini, ia mengharapkan pengelolaan sampah di Kabupaten Bangkalan dapat lebih baik lagi.

“Jadi tidak semua sampah langsung masuk ke TPA. Sampah dipilah dahulu. Sampah yang benar-benar tidak bernilai, sampah residu, baru dibuang ke TPA,” paparnya.

Sementara R Abdul Latif Amin Imron Bupati Bangkalan mengatakan, pemilihan Desa Bunajih menjadi TPA Sementara karena lokasinya jauh dari pemukiman warga.

“Camat Labang, Kepala Desa, serta tokoh dan Warga Bunajih sudah bersedia penempatan TPA ditempatkan di Bunajih,” papar Ra Latif sapaan akrabnya

Menurut Ra Latif, seluruh pejabat struktural diminta aktif dalam kelola sampah, utama di lingkungan mereka bekerja. Tak luput juga peran masyrakat.

“OPD harus jadi contoh dalam tata kelola sampah di Bangkalan, serta rawat dan jagalah lingkungan di Bangkalan,” pesannya.

Syaiful, Mata Bangkalan