MataMaduraNews.com–BANGKALAN-Kecelakaan yang menimpa truk pengangkut gas LPG 15.000 kg di Jl Raya Lombang Dajah, Kecamatan Blega, Bangkalan, Selasa (21/03/2017) pagi, berdampak kemacetan puluhan kilo meter di jalur selatan Modung-Kwanyar-Suramadu. Akibatnya, perjalanan di pantai selatan Madura itu ditempuh tujuh jam hingga Suramadu akibat kondisi jalan yang sempit.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Salah satu pengendara mobil dari Sumenep yang hendak menuju Surabaya, Abd. Kadir sempat menghubungi MataMaduraNews.com, Selasa sore. Dia mengaku terjebak kemacetan saat berbelok ke arah barat menuju Modung-Kwanyar-Suramadu.
“Huuuuhhhh capek mas. Berangkat jam 8 pagi dari Sumenep. Sekarang masih macet di Modung. Tinggal 20 Km menuju Suramadu,†tulis Kabag Humas Pemkab Sumenep ini, via WhatsApp pada jam 15.33 WIB.
Abd. Kadir bersama rombongan hendak mengantar Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim yang akan berangkat ibadah umroh via Bandara Internasional Juanda Surabaya, pada hari Rabu pagi.
Bupati Busyro bersama rombongan sudah berangkat via Bandara Trunojoyo Sumenep menuju Juanda Surabaya, pada Selasa jam 07.30 WIB. Keberangkatan Bupati Busyro bersama Sekda Hadi Soetarto dan Dirut Utama BPRS, Novi Sujatmiko ini, telah teragenda seminggu sebelumnya.
Pada pukul 17.55 WIB, Abd Kadir saat dihubungi mengaku baru turun dari Suramadu. Dia masih belum sampai ke hotel penginapan karena mencari tempat makan. “Belum makan siang mas. Ini saya masih nyari restoran,†ucapnya via telpon.
Praktis, Abd. Kadir bersama rombongan Bagian Umum Pemkab Sumenep menempuh sepuluh jam untuk tiba di Surabaya. Abd. Kadir berangkat dari Sumenep jam 08.15 WIB. Tiba di pertigaan Blega pada jam 11.00 WIB. Lalu berputar ke arah selatan karena jalur Blega terhalang truk tangki muatan LPG terguling di tengah jalan.
Informasi yang diterima MataMaduraNews.com, hingga pukul 16.30 WIB, truk terguling tersebut masih belum dievakuasi. Menurut Kapolsek Blega, AKP Hartanta evakuasi belum dilakukan karena menunggu truk screen dari Surabaya untuk mengangkat truk LPG.
Agus & Hambali, Mata Madura