matamaduranews.com–BANGKALAN-Aliansi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Bangkalan masa bakti 2020-2025, resmi dilantik oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron di Pendopo Agung Bangkalan, pada hari Rabu (11/3/2020).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Bupati Ra Latif dalam sambutan, menitip anggaran Dana Desa (DD) di hadapan Kepala Desa agar dikelola secara transfaran dan benar sesuai peraturan.
Kehadiran AKD diharap Ra Latif bisa saling tukar informasi tentang sistem pengelolaan DD yang lebih baik. Sehingga melahirkan ide dan program kreatif menuju desa mandiri.
“DD ini menjadi atensi aparat penegak hukum agar program tersebut bisa berjalan sesuai undang-undang yang berlaku serta dapat digunakan sebaik mungkin,” harap Bupati Ra Latif.
Ra Latif juga berharap keberadaan AKD bisa menjaga kerukunan antar Kades. “AKD bisa menjadi wadah kebaikan bagi semua kepala desa di Bangkalan,” pinta saudara mendiang Ra Fuad Amin.
Bupati Ra Latif mengatakan, tahun 2021 bantuan program untuk desa tertinggal akan dihapus, bantuan dari pemerintah hanya akan diberikan kepada desa mandiri.
“Tahun 2021 kategori desa tertinggal ini sudah tidak ada lagi. Hanya program desa yang mandiri. Jadi jangan pernah berfikir desanya dinyatakan tertinggal dengan harapan untuk mendapatkan bantuan,” papar Ra Latif.
Menanggapi Pesan Bupati tersebut, Ketua AKD Bangkalan, Moh Taufan Syafii meminta dukungan dan arahan kepada semua elemen masyarakat untuk berjalannya roda organisasi tersebut.
“Mohon dukungan dan arahan agar organisasi ini berjalan dengan baik, dan dapat memberi dampak nyata untuk pembangunan Bangkalan,” terangnya
Sementara itu, H. Mujiburrohman S.Sos Ketua Komisi A DPRD Bangkalan mengucapkan selamat atas dilantiknya AKD di Bangkalan.
Politisi Gerindra itu berpesan tiga point terhadap pengurus AKD.
Pertama, rangkullah semua elemen masyarakat di desa. Baik yang mendukungnya atau tidak saat pemilihan Kades. Itu kewajiban seorang pemimpin.
Kedua, segera melakukan konsolidasi dan kordinasi dengan aparatur pemerintah desanya.
Ketiga, segera menyusun RPJMdes beserta visi dan misinya dalam waktu dekat.
“Dirasa urgent demi menjaga kondusifitas pembangunan desa dan sebentar lagi kita akan pemilihan Kades serentak ditahun 2021 gelombang pertama,” tutup Abah Mujib.
Syaiful, Mata Madura