Uswa Isteri Muhri; Saya Ikhlas Teruskan Pengabdian

×

Uswa Isteri Muhri; Saya Ikhlas Teruskan Pengabdian

Sebarkan artikel ini
Uswa: Isteri Muhri
Uswatun Hasanah; Isteri Muhri

matamaduranews.comSUMENEP-Benar kata pepatah, dibalik kesuksesan suami, ada isteri yang hebat. Setidaknya pepatah tersebut telah mengajarkan bahwa hidup berumah tangga tak cukup tinggal serumah, lebih dari itu perlu adanya saling mendukung dan mengerti keterbatasannya masing-masing.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Setidaknya hal itulah yang dilakukan Uswatun Hasanah isteri M. Muhri. Perempuan kelahiran Desa Batu Putih Laok Kecamatan Batu Putih, Sumenep, ini bercerita, sebelum akhirnya menikah dengan Muhri pada tahun 2010 lalu, dia sudah banyak mengetahui jika calon suaminya itu mimang suka hidup di jalanan sebagai aktivis. Tepatnya di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Tidak cukup di PMII, Muhri juga aktif di organisasi Gerakan Pemuda Ansor Sumpnep. Kesibukan Muhri di berbagai organisasi, Uswa-panggilan akrab putri dari pasangan suami isteri Sumarwan dan Nur Fatimah, itu mengaku cinta dan komitmen menjalani bahtera kehidupan tidak ciut hanya gara-gara kesibukan calon suaminya kala itu.

“Sejak saya menikah dengan Mas Muhri pada Februari 2010 lalu, saat itupula kita sepakat untuk saling mendukung dan memahami kesibukan diantara kami,” ucap Uswa kepada Mata Madura, usai pelantikan DPRD di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Rabu (21/08/2019).

Pengabdian Muhri terus berlanjut, sebagaimana diceritakan Ibu dari Syahadatina Souffa Maulidia dan Varisa Sakina Mumtazah ini, suaminya itu merupakan sosok yang super aktif dengan kesibukan yang digeluti. Lebih-lebih kepada Ansor dan Nahdlatul Ulama.

Sebab itu, alumnus Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk ini merasa tidak ada yang beda kendati suaminya ditakdirkan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Karena bicara soal kesibukan, selama ini sudah terbiasa jarang di rumah. Yang terpenting, dari kesibukannya itu membuahkan hasil yang bermanfaat untuk kepentingan bangsa dan agama.

“Sudah terbiasa ditinggal, saya sudah mengikhlaskan Mas Muhri untuk terus berjuang dan mengabdikan diri kepada bangsa, NU, dan Ulama. Saya hanya berdo’a apa yang diperjuangkannya itu bermanfaat dan bernilai pahala yang bisa membawa kebaikan bagi kami sekeluarga,” ucap Sarjana Pertanian ini.

Sementara itu, secara terpisah, Muhri menyampaikan rasa terimakasih atas do’a dan dukungan masyarakat Sumenep khususnya daerah pemilihan (Dapil) lima, yang meliputi Batu Putih, Gapura, Batang-Batang, dan Dungkek. Sebab do’a dan dukungan itulah dirinya dilatik menjadi anggota DPRD Sumenep periode 2019-2014.

“Semoga saya diberi kemampuan mengemban amanah ini,” do’a putera dari pasangan suami isteri Zainuddin dan Nikmah itu.

Rusydiyono, Mata Madura