matamaduranews.com–SUMENEP-Rabu siang (7/7/2021) beredar sejumlah gambar dan potongan video yang menginformasikan ada satu keluarga, berisi seorang ibu dan anak perempuan yang belum menikah-meninggal dunia dalam satu rumah.
Kabar itu muncul di sejumlah gurp WhatsApp lalu menjelaskan kejadian di JL Pendekar, Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kota Sumenep.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Satu keluarga meninggal bersamaan. Baru diketahui setelah putranya menjenguk,” ucap Dayat salah satu wartawan di grup WA.
“Hasania (80) dan anaknya Halimatus Sakdiah (55), Warga Kelurahan Kepajin, keduanya ditemukan meninggal oleh saudara kandungnya sendiri,” sambungnya.
Sejak kabar viral itu. Banyak warga dan tetangga datang ke lokasi. Maklum, lokasi kejadian itu tak jauh dari Rumah Dinas Bupati Sumenep.
Sejumlah petugas keamanan dan petugas medis datang untuk mengevakuasi ibu dan anak tersebut.
Informasi yang dihimpun Mata Madura di lokasi kejadian, ibu dan anak tersebut diduga meninggal sekitar dua hari lalu.
Hal itu diperkuat oleh Ilyas Zainuddin-putra almarhum-yang menyebut bahwa tiga hari sebelumnya dirinya menyambangi ibu dan dan adiknya. Katanya, keduanya masih dalam keadaan sehat wal afiat.
“Saya kaget hari ini datang ke rumah ibu, melihat orang tua saya dan adik meninggal,†cerita Ilyas Zainuddin, Rabu (7/07/2021) kepada wartawan.
Menurutnya, adik perempuan yang sudah berusia 50 tahun lebih memiliki riwayat kelainan jiawa. Sedang ibunya, mempunyai penyakit.
Saat ini, ibu dan anak itu sedang dievakuasi ke RSUD Moh. Anwar Sumenep guna otopsi.
Bahri, Mata Madura
