matamaduranews.com–SUMENEP-Video yang menyebut gelaran Pilkades Sumenep ditunda karena penerapan PPKM Darurat jadi viral di sejumlah aplikasi media sosial (medsos).
Dalam video yang diterima redaksi Mata Madura, Bupati Sumenep Achmad Fauzi secara tegas mengatakan Pilkades Sumenep bisa ditunda sampai waktu yang tak ditentukan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Kemungkinan Pilkades kita tunda dengan waktu tidak tahu kapan akan dilaksanakan karena PPKM Darurat sampai kapan berakhir,” begitu cuplikan dalam video yang diterima Mata Madura, Sabtu petang.
Menurut Fauzi, imbauan tak berkerumun juga tak boleh memobilisir massa jelang Pilkades sudah disampaikan kepada para Kades karena ada PPKM Darurat.
Sebab, sambung Bupati Fauzi, penderita covid-19 di Raas tertinggi di kepulauan Sumenep.
Pernyataan Bupati Fauzi itu disampaikan melalui suara telpon yang diperdengarkan kepada warga Pulau Raas yang berkerumunan di Pelabuhan Jangkar, Situbondo.
Menanggapi isi video itu, Bupati Fauzi mengatakan, suara dirinya dalam telpon yang video itu untuk merespon mobilisasi massa dari salah satu Cakades untuk menaiki kapal rute Raas di Pelabuhan Jangkar, Situbondo.
“Suara telpon itu untuk menaggapi kerumunan warga Raas yang tak bisa berangkat karena tak ada kapal. Itu warga Raas yang ada di Bali hendak ke Raas karena dimobilisir salah satu Cakades,” terang Bupati Fauzi kepada Mata Madura, Sabtu malam (3/7/2021).
Menanggapi kepastian pelaksanaan Pilkades Sumenep akan digelar 8 Juli yang bersamaan dengan penerapan PPKM Darurat di Sumenep. Bupati Fauzi menyebut masih belum memberi keputusan karena masih rapat dengan DPMD Provinsi di Surabaya,
“Malam ini masih rapat di provinsi. Kita nunggu saja hasil rapat karena terkait Peremendagri. Semoga Senin ada kepastian soal pelaksanaan Pilkades Sumenep,” pungkas Bupati Fauzi.
hambali rasidi
