matamaduranews.com–SUMENEP-Wakil Ketua DPRD Sumenep, Indra Wahyudi meminta dana penanganan pencegahan penularan Covid-19 yang bernilai puluhan miliar di Pemkab Sumenep agar dialokasikan untuk Dinas Pendidikan.
Permintaan politisi Demokrat tersebut bukan tanpa alasan. Ia terdorong untuk menyampaikan aspirasi tersebut mengingat ada cerita seorang guru di Dinas Pendidikan Sumenep yang harus berjuang guna mengajar muridnya di tengah pandemi Covid-19.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Indra menegaskan hal ini ketika menyerahkan penghargaan dari Hasani Center kepada guru SDN 3 Batuputih, Avan Fathurrahman di rumah yang bersangkutan di Dusun Toros, Desa Babbalan Kecamatan Batuan, pada Selasa (21/04/2020) lalu.
Selain mengapresiasi bagaimana guru Avan harus berkeliling dari rumah satu siswa ke rumah siswa lainnya lantaran tidak semua anak didiknya punya smartphone, Indra juga meminta anggaran penanganan Covid-19 yang mencapai Rp 90 miliar lebih agar dialokasikan untuk Dinas Pendidikan.
“Dinas Pendidikan harus hadir untuk memfasilitasi guru-guru seperti mas Avan ini, support-lah beliau-beliau itu,†pinta Indra.
Bagaimanapun, sektor pendidikan juga menjadi bidang yang terdampak dengan pandemi virus Corona ini. Sehingga, Sekretaris DPC Partai Demokrat Sumenep itu, ingin dana penanganan Covid-19 juga bisa dialokasikan untuk bidang pendidikan yang memang perlu dibantu. (*)
Rusydiyono, Mata Madura
