Warga Mengeluh Kondisi Jalan Depan Pasar Tona’an Bangkalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki

×

Warga Mengeluh Kondisi Jalan Depan Pasar Tona’an Bangkalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki

Sebarkan artikel ini
Jalan depan Pasar Tona'an Binoh, Burne Bangkalan seperti kolam. (matamadura.syaiful)

matamaduranews.comBANGKALAN-Kerusakan jalan menjadi pemandangan biasa di Barat Lorong, Dusun Binoh, Desa Binoh, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Madura.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Jalan depan Pasar Tona’an Binoh itu bak dikepung jalan rusak. Sudah bertahun-tahun jalan berlubang itu tak kunjung diperbaiki.

Warga Desa Binoh, Zainul Ulum (27) mengeluh karena tidak bisa menikmati infrastruktur jalan yang bagus.

Jalan poros kecamatan yang menghubungkan Kecamatan Burneh dan Arosbaya itu banyak berlubang. Kondisinya rusak parah.

Ketika hujan turun, jalan berubah menjadi kubangan becek lantaran aspal pada median jalan mengelupas.

Para warga khawatir dengan kondisi tersebut jika berlarut-larut dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

“Parahnya, kalau musim hujan, jalannya sudah berupa kubangan,” tuturnya.

Kondisi itu sangat berbahaya bagi keselamatan pengendara. Meski sampai saat ini belum ada kecelakaan fatal akibat kerusakan jalur, tetapi seringkali terjadi, pemotor mengalami jatuh.

Padahal, jalan tersebut merupakan jalan akses desa dan kecamatan satu-satunya yang sering dilalui kenderaan roda dua dan roda empat.

Pantauan Mata Madura di lokasi, Sabtu (5/9/2020), terlihat jalan yang dipenuhi lubang dan batu berbagai ukuran. Kendaraan yang melintas harus memperlambat lajunya.

Berdasar pengakuan warga, jalan tersebut sudah bertahun-tahun rusak namun tidak ada perbaikan.

Zainul Ulum mengatakan, jalan rusak banyak mengancam keselamatan pengendara.

“Jalannya sudah lama rusak, namun tidak diperbaiki. Pengendara harus hati-hati yang melintas di jalan ini,” kata Zainul saat ditemui Mata Madura.

Dia menerangkan, pemerintah desa dan Kabupaten enggan untuk memperbaiki.

“Kasian para pedagang dan pengunjung pasar. Jalannya hanya bolong, jika hujan digenangi air, terlihat di atas aspal diuruk pakai bedel,” paparnya.

Hal senada disampaikan Usman, pedagang pasar yang sering melintas di jalan tersebut.

Dia sering kehilangan barang dagangannya lantaran ketika melewati jalan tersebut, kendaraannya tidak melaju dengan tenang alias goyah.

“Ya harapan kami, sesegera mungkin, pemerintah mengambil sikap untuk memperbaiki,” harapnya.

Selain itu Usman mengaku, beberapa waktu lalu ada masyarakat saat ingin melintas di jalan tersebut terjatuh hingga membuat kakinya retak.

“Kalau boncengan itu hati-hati. Karena jalannya rusak parah, berlubang apalagi menanjak,” pungkasnya.

Usman berharap jalan tersebut segera di perbaiki secara permanen. “Ya harapannya diperbaiki, kalau bisa di beton seperti jalan yang lain,” paparnya.

Syaiful, Mata Madura