matamaduranews.com-SUMENEP-Bagi para orang tua yang memiliki anak berusia dibawah 17 tahun, diimbau agar membuatkan Kartu Identitas Anak (KIA).
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Disdukcapil) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Wahasah, mengimbau agar para orang tua yang memiliki anak berumur dibawah 17 tahun agar didaftarkan dan dibuatkan KIA.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Menurut Wahasah, KIA itu diterbitkan dalam dua versi, yaitu untuk anak berumur 0 sampai 5tahun dan anak yang berumur 5 sampai17 tahun.
“Adapun masa berlaku KIA bagi anak usia kurang dari 5 tahun akan habis ketika usia mereka menginjak 5 tahun. Sedangkan bagi anak usia di atas 5 tahun, maka masa berlakunya akan habis sampai anak yang bersangkutan berusia 17 tahun,” terang Wahasa ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/07/2019).
Dijelaskan, KIA memiliki fungsi yang sama dengan KTP, berdasarkan Permendagri nomor 2 tahun 2016. Penerbitan KIA dapat melindungi pemenuhan hak anak. Menjamin akses sarana umum. Bisa mencegah terjadinya perdagangan anak.
Lebih dari itu, KIA juga bisa menjadi bukti identifikasi diri jika sewaktu-waktu mengalami peristiwa yang tidak diinginkan.
“Selain itu pula, bermanfaat memudahkan anak mendapatkan pelayanan publik di bidang kesehatan, pendidikan, imigrasi, perbankan, dan transportasi,” ungkapnya.
Sebab itu, guna pemerataan dan terlaksananya program pembuatan KIA ini, Wahasa mengaku sudah melakukan sosialisasi, salah satunya ke sekolah-sekolah.
“Nanti kita akan jemput bola,” komitmen Wahasa.
Mengenai prosedur pembuatannya, kata Wahasa, bagi anak berusia 0-5 tahun, cukup foto copy Kartu Keluarga (KK), foto copy akte kelahiran anak. Semua berkas dimasukkan dalam map warna biru.
Sementara anak berusia diatas 5 tahun, syaratnya foto copy KK, akte kelahiran, foto warna ukuran 4×6 dengan backround sesuai tahun kelahiran. Tahun genap backround fotonya biru, tahun ganjil merah. Sama semua berkas juga dimasukkan dalam map warna biru
“Saya berharap masyarakat ikut mendukung program ini, bagaimanapun KIA ini untuk kebaikan anak,” harap Wahasa.
Rusydiyono, Mata Madura