matamaduranews.com–SUMENEP-Sebanyak 4 pasien Covid-19 di Kabupaten Sumenep yang dinyatakan positif pada 24 April 2020 lalu hingga saat ini tetap positif. Sementara 1 pasien positif Covid-19 ke-5 dinyatakan sembuh.
Sebagaimana diketahui, ke-4 pasien tersebut resmi dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 usai mengikuti pelatihan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Sukolilo di Surabaya bulan Maret lalu. Namun, hingga kini mereka tetap positif meskipun seperti tidak mengalami gejala apapun.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Hasil swab-nya ini berubah-ubah. Dalam ilmu medis tidak ada yang semuanya pasti, jadi dilakukan tes berulang-ulang. Awalnya positif, nah yang kedua negatif, lalu ketiga positif lagi,†ujar Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 RSUDMA Sumenep, dr. Andre Dwi Wahyudi, Jumat (15/05/2020).
Baca Juga: Bupati Busyro Tegaskan 6 Pasien Positif Covid-19 Terpapar di Luar Madura
Namun berita baiknya, salah satu pasien positif Covid-19, yakni pasien ke-5 dinyatakan sembuh. Pasien tersebut, kata Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim tengah menjalankan pengobatan di salah satu rumah sakit di Surabaya.
Sebelum dinyatakan positif, pasien yang merupakan salah satu pegawai pembantu Bank Jatim Pragaan Cabang Sumenep itu beberapa waktu lalu diketahui menjalankan tugas di Surabaya.
“Pasien yang nomor 5 sudah sembuh. Hasil swab-nya dua kali negatif, baru dikatakan sembuh,†ungkap Bupati Busyro.
Baca Juga: Pasien Positif Corona Ke-6 Sumenep Bekerja di Surabaya
Kesembuhan pasien nomor 5 itu pun dibenarkan oleh dr. Andre. Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 RSUDMA Sumenep itu membenarkan bahwa pasien nomor 5 telah negatif dari Covid-19.
“Ya, untuk pasien nomor 5 sudah dinyatakan sembuh. Kita lakukan swab berulang kali. Terhitung hari pertama, kelima, dan ketujuh,†tuturnya.
Meski begitu, dr. Andre tidak menjelaskan secara rinci hasil tes untuk kesembuhan pasien nomor 5 tersebut. Pasalnya, yang bersangkutan tidak dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep.
“Untuk yang dirawat di RSUD Sumenep, mereka masih menjalankan beberapa swab lagi,†pungkasnya.
Rafiqi, Mata Madura
