
MataMaduraNews.com, BANGKALAN–Kondisi keamanan H-1 Pilkades di Kecamatan Modung, Bangkalan, Madura, Jatim sempat diwarnai isu pembelian undangan calon pemilih. Beruntung, kabar tak sedap ini langsung direspon Muspika Modung. Sejak Rabu pagi, (26/10/2016) mereka keliling ke lima desa yang akan menggelar Pilkades besok.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kehadiran Muspika Modung ke tiap-tiap desa untuk memastikan kelancaran pendistribusian undangan kepada suluruh calon pimilih. Apakah sudah tersebar atau sebaliknya. Sebab, isu undangan tak tersampaikan kepada yang berhak sempat menghebohkan warga. Diatmbah ada isu pembelian surat undangan dari para calon pemilih.
Saat Muspika turba ke setiap desa isu miring itu berhasil ditepis. Kapolsek Modung, AKP M.W. Santoso meminta kepada semua pihak yang menemukan pelanggaran terkait kelancaran Pilkades untuk segera melapor atau menghubungi Kapolsek atau pihak aparat keamanan di desa masing-masing. “Kalau ada yang membeli surat undangan atau sesuatu yang berpotensi mengganggu “ pinta Kapolsek Modung kepada MataMaduraNews.com saat turba di desa-desa, Rabu siang.
Kapolsek juga berpesan khusus kepada para Cakades dan seluruh timsesnya untuk ikut membantu aparat keamanana menjaga kelancaran pelaksanaan Pilkades serentak dengan aman dan lancar. “Aparat keamaan akan menindak tegas kepada siapa saja yang mencoba melakukan hal-hal di luar aturan perundangan terkait pelaksanaan Pilkdes serentak ini,” terang Kapolsek Modung saat didampingi Camat Modung, Lanang Bara Muslim  SH.MM dan Danramil Modung Kapt. inf. Iriyanto saat keliling desa yang akan menggelar Pilkades besok.
Camat Modung, Lanang Bara Muslim juga meminta para kandidat dan tim sukses calon agar mengedepankan nilai-nilai demokrasi dalam Pilkades serentak ini. “Mari kita junjung tinggi hak-hak politik warga desa dalam menentukan pilihan politiknya,†terang Camat Modung, kepada MataMaduraNews.com.
Aliman Harish, Mata Bangkalan