Enam Bulan BPJS Nunggak Rp 40 M ke RSUD Bangkalan

×

Enam Bulan BPJS Nunggak Rp 40 M ke RSUD Bangkalan

Sebarkan artikel ini
Wakil Direktur RSUD Bangkalan, dr Farhat Suryaningrat,Sp.KK 
Wakil Direktur RSUD Bangkalan, dr Farhat Suryaningrat,Sp.KK (matamadura.saiful)

matamaduranws.comBANGKALAN-Selama enam bulan, Februari-Juli 2019, BPJS Bangkalan nunggak tagihan pembayaran ke RSUD Bangkalan. Nilainya mencapai Rp 40 miliar sebagai klaim pembayaran.

Wakil Direktur RSUD Bangkalan, dr Farhat Suryaningrat,Sp.KK
mengatakan, klaim dari RSUD yang belum cair sebesar Rp 40 miliar, tergolong tidak lazim. Diakuinya, seperti biasa, proses pengajuan klaim ke BPJS hanya butuh waktu dua minggu. Setelah pengajuan dua hari, klaim sudah cair.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Selamat
Ucapan Selamat Bupati
Sukses

Setiap bulan, pihak rumah sakit  melakukan verifikasi sebagai laporan pekerjaan setiap bulan. “Laporan pengajuan tiap bulan sudah kami laporkan ke BPJS Kesehatan. Cuman nunggu verifikasi oleh BPJS Kesehatan, atau bisa jadi sudah diverifikasi oleh BPJS tapi belum dilaporkan kepusat,” ungkap dokter spesialis kulit ini saat ditemui Mata Madura, Jumat (9/8/2019).

Dikatakan, proses verifikasi dari BPJS hanya bulan Januari. Dan sejak Februari-Juli, belum ada kejelasan verifikasi laporan.

Kendati belum terbayar klaim pengobatan BPJS, pelayanan bagi pasien pemegang BPJS tetap lancar. Sebab, kata dr Farhat, Kondisi keuangan RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu, masih stabil.

“Tidak sampai ganggu kondisi keuangan dan operasional rumah sakit lah. Karena masih ada dana operasional RS,” tambah dokter berdarah priyayi.

Karena itu, dr Farhat optimistis, klaim RSUD bakal segera dicairkan oleh BPJS Kesehatan Bangkalan.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Kepala Unit BPJS Kesehatan Bangkalan, Irma mengaku masih belum mengetahui tagihan bulan berapa yang sudah dibayar dan belum dibayar untuk RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu.

“Saya kroscek dulu datanya ke Cabang BPJS Kesehatan, mas,” ucap Irma melalui saluran telpon kepada Mata Madura, Jumat siang (9/8/2019).

Saiful/Hasin, Mata Bangkalan