Meski Tangan dan Kaki Terborgol, Tahanan Rutan Sumenep Bisa Kabur

×

Meski Tangan dan Kaki Terborgol, Tahanan Rutan Sumenep Bisa Kabur

Sebarkan artikel ini
Kepala Rutan Kelas II B Sumenep, Beni Hidayat

matamaduranews.comSUMENEP– Matrawi bin Enik Dahri (37), tahanan Rutan Sumenep, Madura, Jatim, tergolong ‘sakti’ dan bandel.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Matrawi sudah dua kali kabur dari dalam Rutan Sumenep.

Aksi pertama, Matrawi kabur pada hari Senin (4/2/2019) sekitar pukul 04.09 WIB, bersama dua tahan lainnya.

Aksi kedua, warga Desa Juruan Laok, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep ini, kembali kabur  dari Rutan, Minggu (29/09/2019) sekitar pukul 04.05 Wib.

Matrawi kabur dengan cara melompat tembok pagar  bersama Abd. Baidi (32), tahanan lainnya, warga Desa Benaresep Barat, Lenteng, Sumenep.

Kepala Rutan Sumenep, Beni Hidayat mengatakan, Matrawi kabur bersama Baidi tanpa diduga.

Sebab, katanya, saat itu Matrawi selama ada di dalam ruangan tahanan tangan dan kakinya sudah diborgol oleh petugas.

“Tiba-tiba waktu subuh sekitar Pukul 04.05 WIB matrawi hilang dari kamarnya walau posisi tangan dan kaki terborgol,” terangnya kepada sejumlah media.

Kata Beni, Matrawi kabur dari Rutan selalu membawa teman tahanan.

“Dulu Matrawi juga kabur bawa teman  dari rutan klas II B Sumenep, ”ucapnya.

Sampai saat ini kedua tahanan masih dalam pencarian dan pengejaran petugas rutan.

Khoirul Ibad, Mata Madura