matamaduranews.com–BANGKALAN-Ketenangan lalu lintas di Jl Akses Suramadu tepatnya masuk Desa Sendeng Dajah, Labang, Bangkalan, Madura, berubah menjadi kepanikan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Hal itu menyusul adanya sepeda motor terbakar di jalur tersebut, pada hari Sabtu (23/11/2019).
Sepeda motor tersebut ludes dilalap si jago merah. Kejadian tepat pukul 16.30 sore.
Sepeda motor Honda Beat Warna Putih milik Susianto (35) itu membuat banyak pengendara berhenti dan melihat api berkobar membakar motor.
Kebakaran itu bermula ketika Susianto, warga Sidokare, Sidoarjo mengendarai sepeda motornya Nopol
W 5079 QY.
Korban sendirian mengendarai sepeda motor dari Surabaya menuju Desa Patemon, Tanah Merah, Bangkalan.
Korban juga membonceng barang kulakan berupa sepatu dan sandal sebanyak 150 pasang yang ditaruh dibelakang sepeda motor yang dibungkus sak plastik putih.
“Diduga selama perjalanan bungkus sak mengenai knalpot hingga terbakar. Dan tangan korban mengalami luka lecet bakar karena mencoba menyelamatkan barang dagangannya,” terang AKP Ardi Wibowo, Kasatlantas Polres Bangkalan.
Mendekati lokasi kejadian, korban diteriaki oleh warga. Karena terlihat percikan api di kendaraan tersebut.
Api tersebut muncul dari sekitar knalpot. Susianto buru-buru turun. Namun kencanganya hembusan angin membuat api cepat berkobar.
Dalam sekejab, si jago merah membakar sepeda motor tersebut. Korban tak bisa memadamkan karena jauh dari rumah Warga.
Api semakin membesar. Hingga akhirnya Sepeda hanya tinggal rangka.
Meski kebakaran berlangsung beberapa menit, namun sepeda motor tak bisa di selamatkan.
“Penyebab kebakaran muatan berbahan plastik, menempel pada knalpot. Nah, ketika panas muncullah percikan api, hingga menyebabkan kebakaran,†pungkasnya.
Korban mengalami luka lecet dan menyadari bahwa kejadian itu kesalahan korban sendiri. Korban juga tidak menuntut secara hukum dan membuat surat pernyataan tidak menuntut.
“Korban dilarikan ke Puskesmas Burneh, untuk mendapat perawatan Luka Ringan,” tutupnya.
Syaiful, Mata Madura