matamaduranews.com–PAMEKASAN-Mahasiswa KKN 35 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan gelar aksi Donor Darah sebagai salah satu program kerja KKN di Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kegiatan donor darah tersebut dilaksanakan di Balai Desa Padelegan bekerjasama dengan PMI Pamekasan, Karang Taruna dan Perangkat Desa Padelegan, Kamis (9/01/2020) kemarin.
Aksi donor darah itu, menurut Nina, merupakan kegiatan kemanusiaan yang sangat baik dilaksanakan, karena dapat membantu masyarakat yang membutuhkan darah serta menumbuhkan rasa kemanusiaan di masyarakat Desa Padelegan.
“Hubungan sosial antar warga di Desa Padelegan sangat baik. Oleh karena itu, antusiasme warga Padelegan terhadap program ini sangat tinggi,” ujar salah satu pelaksana kegiatan donor darah itu, Kamis (9/01/2020) sore.
Banyak warga yang berdatangan untuk ikut mendonorkan darahnya karena menilai program tersebut sangat bagus. Selain dapat membantu sesama, program itu juga dapat membantu orang tergerak secara sosial akan pentingnya donor darah.
“Donor darah adalah bagian dari aksi kemanusian KKN 35 UTM. Hari ini kami mendapat banyak donor darah O dan A, sedangkan kebutuhan golongan darah AB belum memenuhi. Semoga ke depan kegiatan ini dapat berlanjut dan kebutuhan darah yang diperlukan dapat terpenuhi,” terang Nina pada Mata Madura.
Sementara itu, Hajar selaku Kepala Desa Padelegan menyebut donor darah melatih masyarakat agar peduli kepada sesama. Hal itu sesuai pandangan masyarakat yang berkembang bahwa Desa Padelegan dapat berkontribusi dalam bidang kesehatan.
Dilaksanakannya program donor darah di Desa Padelegan, kata Hajar, mendapatkan antusiasme yang cukup luar biasa dari masyarakat. Sehingha, mahasiswa KKN berharap agar perangkat desa ke depan dapat memprogramkan donor darah secara berkelanjutan.
“Keputusan Anda untuk menyumbangkan darah melalui donor dapat menyelamatkan satu kehidupan, atau bahkan beberapa nyawa sekaligus,” ujar Kepala Desa Padelegan itu memotivaai peserta donor darah.
Yusuf (24) salah seorang peserta donor darah mengaku antusias dan senang mengikuti kegiatan tersebut. w
Walaupun sedikit gugup, mahasiswa KKN UTM itu mengaku puas dan lega, karena telah membantu sesama dengan darahnya.
“Harapannya agar program ini dapat diikuti oleh lembaga-lembaga lainnya dan juga dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya kegiatan sosial,” ungkap Yusuf.
Untuk menjadi seorang relawan, kata dia, tidak perlu aksi yang besar. Dengan mendonorkan satu kantong darah sudah sangat berarti untuk mereka yang membutuhkan.
“Siapkan diri kalian untuk menjadi relawan kemanusiaan sejati,” pesan Yusuf.
Donor darah tersebut juga memiliki banyak manfaat. Di antaranya adalah dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah.
“Dengan melakukan donor darah secara rutin memiliki kemungkinan terkena penyakit jantung 88 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak pernah melakukan donor darah,” jelas Yusuf.
Selain itu, manfaat donor dapat membantu menurunkan berat badan, dan membuang kelebihan zat besi yang ada di dalam tubuh. Berkurangnya zat besi yang berlebih saat melakukan donor darah juga dapat mengurang risiko terkena kanker.
“Dengan donor darah juga dapat mendeteksi penyakit serius, dan membuat lebih sehat secara psikologis, serta memperpanjang usia,” pungkas Yusuf.
Syaiful, Mata Bangkalan