Lima Karyawan Salah Satu BUMN di Sumenep Tambah Pasien Positif Covid-19

×

Lima Karyawan Salah Satu BUMN di Sumenep Tambah Pasien Positif Covid-19

Sebarkan artikel ini
Karyawan BUMN di Sumenep
Update data Covid-19 di Kabupaten Sumenep per tanggal 16 Juli 2020 sore. (Foto IST/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Sebanyak lima karyawan salah satu BUMN di Kabupaten Sumenep menambah pasien positif Covid-19 per tanggal 16 Juli 2020 hingga update data pukul 15.00 WIB.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dengan tambahan 5 kasus dari data sebelumnya, maka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sumenep saat ini berjumlah 157 kasus.

Penambahan kasus tersebut, kata Humas Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, adalah pasien nomor 153, 154, 155, 156, dan 157.

Baca Juga: Karyawan Perusahaan Swasta di Sumenep Sumbang Pasien Positif Covid-19 Terbanyak

Pasien nomor 153 seorang laki-laki berumur 31 tahun, sedangkan pasien nomor 154 seorang laki-laki berumur 35 tahun. Keduanya berdomisili di Kecamatan Kota Sumenep.

“Pasien nomor 155 adalah seorang perempuan berumur 27 tahun berdomisili di Kecamatan Lenteng,” ujar Ferdiansyah, Kamis (16/07/2020) malam.

Adapun pasien nomor 156 adalah seorang perempuan berumur 22 tahun berdomisili di Kecamatan Kota Sumenep, dan pasien nomor 157 seorang laki-laki berumur 39 tahun berdomisili di Kecamatan Kalianget.

“Pasien nomor 153 sampai dengan 157 merupakan karyawan salah satu BUMN di Kabupaten Sumenep,” ungkap Ferdiansyah.

Baca Juga: Lagi, Perusahaan Swasta di Sumenep Sumbang Pasien Positif Covid-19

Kelima pasien dilakukan pemeriksaan swab di laboratorium klinik swasta pada tanggal 14 Juli 2020 lalu. Kemudian hari ini tanggal 16 Juli 2020, hasil swab dinyatakan positif atau terkonfirmasi Covid-19.

“Diwajibkan melakukan isolasi mandiri disiplin selama 10 hari, serta akan dilakukan tracing terhadap kontak erat pasien oleh Tim Gugus Tugas Covid-19,” tegas Ferdiansyah.

Dari 157 pasien terkonfirmasi Covid-19 di Sumenep, telah dinyatakan sembuh sebanyak 53 pasien dan 5 pasien dinyatakan meninggal dunia. Sehingga, sampai saat ini pasien yang sedang dilakukan perawatan berjumlah 99.

Rafiqi, Mata Madura