Kasus Covid-19 Melonjak di Raas, Seminggu 4 Pasien Covid Meninggal

×

Kasus Covid-19 Melonjak di Raas, Seminggu 4 Pasien Covid Meninggal

Sebarkan artikel ini
Kadinkes Sumenep Agus Mulyono (matamadura)

matamaduranews.com-SUMENEP– Penyebaran Covid-19 di Kepulauan Raas, Kabupaten Sumenep mendadak meningkat drastis.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Informasi yang dihimpun Mata Madura, menyebut, selama seminggu ada 4 pasien covid-19 dikabarkan meninggal dunia akibat virus ganas tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Agus Mulyono membenarkan kondisi pasien covid-19 di Pulau Raas.

Kata Agus, penyebab angka sebaran Covid-19 meningkat akibat banyak orang datang dari luar Pulau Raas.

“Itu ada yang penduduk asli, ada orang yang dari Situbondo, ada dari Bali,” katanya kepada Mata Mdura, Senin 28 Juni 2021.

Menurut Agus, semua pasien yang terkonfirmasi Covid-19 telah dilakukan penangan oleh Tim Tugas Covid-19 setempat. Seperti tracing ke orang terdekat, rapit tes hingga diisolasi.

Forkopimda setempat juga langsung memperketat penjagaan terhadap sebaran Covid-19.

Kata Agus, jauh hari Forkopimdan setempat telah mempersiapkan segala antisipasi penanganan Covid-19.

“Menyediakan ruang isolasi, ruang inapnya juga disediakan, semua warga dirapid tes,” ujarnya.

Vaksinasi terhadap semua lapisan Masyarakat, sambung Agus, juga selesai dilakukan. Termasuk memperketat terhadap penjagaan kesehatan Nakes sebagai garda terdepan.

Lonjakan kasus Covid-19 di Raas membuat kebijakan keluar masuk kepulauan semakin diperketat.

“Sekarang semua orang yang mau ke luar dan mau masuk wajib rapid tes dan bawa surat,” urainya.

Pada waktu bersamaan, kini masyarakat tengah disibukkan dengan proses tahapan Pilkades setempat.

Kendati demikian, Agus menegaskan, pemberlakuan PPKM di Raas tetap dijaga ketat. Selain itu, imbuhnya, semua panitia telah dibekali vaksinasi.

“Jadi Koramil, Pak Camat, Kapus, Kapolsek, di sana semua sudah selesai melakukan kordinasi dan penjagaan ketat,” pungkasnya.

Bahri, Mata Madura