Belum Tuntas, 9 Sapi Kerap yang Masuk Final dan Semifinal Dilanjut Besok

×

Belum Tuntas, 9 Sapi Kerap yang Masuk Final dan Semifinal Dilanjut Besok

Sebarkan artikel ini
Kerapan Sapi Piala Bupati Bangkalan
Sapi Anak Selor milik H. Ramli Kades Longkek, saat dimandikan usai masuk final bagian bawah.

matamaduranews.com-BANGKALAN-Ribuan masyarakat Bangkalan menyaksikan kerapan sapi memperebutkan Piala Bupati Bangkalan 2021 di Lapangan Kerap R.P Moh Noer SKEP Kabupaten Bangkalan, Minggu (21/11/2021).

Ada 48 pasang sapi yang ikut dalam kerapan sapi tingkat kabupaten ini.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Ajang Karapan Sapi ini menarik antusiasme penonton dari banyak kalangan. Itu terlihat kemeriahan di lapangan pada hari Minggu.

Kerapan sapi pun menjadi kian gempita begitu bendera tanda dimulainya pertandingan dikibarkan oleh panitia.

Para joki yang berdiri di atas bambu saling memacu sapinya untuk menjadi yang tercepat. Masing-masing pasang sapi berlomba menerjang lintasan kerap.

Sayang, para kandidat juara masih belum diketahui, lantaran waktu yang tidak tidak memadai.

Sehingga panitia kerapan sapi memutus melanjutkan babak semi final bagian atas dan final bagian bawah untuk dilanjut pada Senin (22/11/2021).

Pasangan sapi semi final bagian atas tersisa 6 pasang sapi kerap untuk melaju ke final, yaitu ; Bandar Ketombe milik Klebun Debung melawan Bunga Desa milik H. Munawar, Kades Rosep.

Sedangkan Bintang Pesawat milik H. Oyong akan bertanding melawan Sonar Muda milik H. Samsuddin dan terakhir Sinar Laser – H. Lutfi melawan Setan Jawa milik H. Suli.

Sementara pemenang bagian bawah sudah diketahui 3 pasang sapi melaju ke final yaitu; Anak selor milik H. Ramli, Kapper Koneng milik H. Nawawi dan Moncong Putih Junior milik Zain.

Dalam ajang yang digelar di Stadion Karapan Sapi Sekep Bangkalan tersebut, panitia menyediakan berbagai 6 hadiah bergengsi. Yakni berupa 6 unit motor bagi para pemenang lomba.

Wakil Bupati Bangkalan, Drs. Mohni yang membuka acara kerapan sapi Bupati Cup 2021 mengatakan jika ajang ini sudah menerapkan protokol kesehatan.

Serta kata Mohni kerapan sapi ini bagian dari upaya melestarikan budaya Madura. Karena setiap tahunnya pasti ada event kerapan sapi.

“Maka dari itu perhelatan kerapan sapi ini tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan,” sebutnya.(*)

KPU Bangkalan