Solusi Problem Pemerintahan Bangkalan, KH Syafik Rofi’i Sebut Harus Ada Kemauan Bupati

×

Solusi Problem Pemerintahan Bangkalan, KH Syafik Rofi’i Sebut Harus Ada Kemauan Bupati

Sebarkan artikel ini
KH Syafik Rofi'i (Foto/Agus, Mata Bangkalan)
KH Syafik Rofi'i (Foto/Agus, Mata Bangkalan)
KH Syafik Rofi’i
(Foto/Agus, Mata Bangkalan)

MataMaduraNews.comBANGKALAN-Peliknya problem kepemimpinan di Bangkalan akhirnya direspon KH Syafik Rofi’i. Mantan Wakil Bupati yang sekaligus tokoh ulama di Kabupaten Bangkalan ini angkat bicara mengenai perkembangan Kabupaten Bangkalan dengan segala permasalahannya saat ini. Menurutnya ada beberapa aspek yang harus dipahami dan diperhatikan dengan sungguh agar roda pemerintahan Kabupaten Bangkalan bisa berjalan efektif.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Pertama, Bupati, Wakil Bupati dan Sekertaris Daerah harus duduk bersama dan mengesampingkan ego pribadi masing-masing demi kepentingan bersama, yaitu masyarakat Kabupaten Bangkalan. Kedua, Sekertaris Daerah sebagai Ketua Birokrasi juga sebagai Ketua Tim Anggaran, harus difungsikan sebagaimana amanat undang-undang. ”Mau tidak mau, suka tidak suka Bupatinya terhadap Sekda, tetap harus betul-betul difungsikan karena sudah merupakan amanat undang-undang. Selama Bupati dan Sekda tidak bisa bekerjasama dengan baik, maka pemerintahan tidak akan efektif, ” ujar Ra Syafik, panggilan akrab KH Syafik Rofi’i.

Selain itu, Bupati juga harus menjalin hubungan dengan masyarakat; mengayomi masyarakat dan menjalankan fungsinya dengan baik bersama-sama pejabat lainnya. ”Bupati kan orang nomor 1. Kalo sering tidak ada dan lemah, kan fungsinya menjadi tidak jalan sebagaimana mestinya. Kalau ada kemauan saya yakin bisa. Siapapun masyarakatnya, tokohnya, dewannya mengimbau, kalau bupatinya tidak ada kemauan ya gak bisa. Jadi kuncinya memang di Bupati,” tegasnya.

Kalau tidak bisa? Hanya satu solusinya, ia berharap pihak legislatif bisa memahami dan menjalankan tugas-tugas mereka sebagai anggota dewan. ”Legislatif harus tahu tupoksinya, tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat dan bagaimana hubungannya dengan pemerintah daerah,” terang politisi PKB tersebut.

Hasin, Mata Bangkalan