
MataMaduraNews.com–SUMENEP-Rencana Ketua LSM Gaki (Gugus Anti Korupsi Indonesia), Achmad Farid Zayyadi untuk melaporkan komisioner Panwaskab Sumenep ke DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) mulai tidak jelas kabarnya.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sejak hari Rabu (1/11/2017), Farid-panggilan akrabnya-susah dihubungi wartawan. Berulangkali ditelpon dan di WhatsApp juga tidak ada respon. Padahal, dalam rilis yang disampaikan ke sejumlah media, Farid berjanji untuk mendatangi DKPP hari Rabu (1/11/2017).
“Ada apa dengan Farid Gaki. Ditelpon dan di wa (WhatsApp, red.) tidak ada respon. Jangan-jangan dia sudah masuk angin,” ucap Hasmi, salah satu wartawan media online saat berbincang dengan para wartawan di kantin Humas DPRD Sumenep, Rabu siang.
Sementara itu, Hambali Rasidi, Ketua IKA UINSA Koorda Sumenep yang sejak awal bersuara lantang tentang polemik Rekrutmen Panwascam Sumenep memberi jawaban dingin saat ditanya para wartawan.
“Maaf. Saya dari awal hanya memprotes soal transparansi rekrutmen Pa6nwascam Sumenep. Soal janji laporan ke DKPP, saya masih konsultasi ke pengacara,” ucapnya normatif.
Ditanya kapan laporan masuk ke DKPP, Hambali hanya mengatakan, “tunggu saja,” sambungnya.
Sedangkan, Ketua Panwaskab Sumenep Hosnan Hermawan saat ditanya rencana LSM Gaki yang akan melapor ke DKPP, dia tidak mempersoalkan.
“Siapa pun yang melapor ke DKPP, saya tidak bisa menghalang-halangi. Yang pasti, kami komisioner sudah melaksanakan setiap tahapan rekrutmen Panwascam sesuai aturan,” jelas Hosnan kepada sejumlah wartawan saat ditemui di Kantor Pawaskab Sumenep, Rabu siang. (Nj)