Ekonomi

Aktivis Sapudi Sumenep Ancam Gerakkan Nelayan Demo Dekat Anjungan Migas HCML

×

Aktivis Sapudi Sumenep Ancam Gerakkan Nelayan Demo Dekat Anjungan Migas HCML

Sebarkan artikel ini
Ancam Demo Anungan HCML
Jamal Riyadi-aktivis senior Sapudi.

Pertama audiensi dengan HCML. Dalam audiensi itu, para nelayan terdampak akan diikutkan langsung. Agar bisa mendengar apa yang akan dilakukan perusahaan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kedua, para nelayan Gayam sebagai objek terdampak akan menyampaikan aspirasi di dekat anjungan migas.

“Kalau permintaan audiensi tak dikabulkan. Kami bersama aktivis lain dan para nelayan akan demo di laut dekat anjungan,” cerita Riri.

Karena itu, dalam waktu dekat Riri akan koordinasi dengan pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) di Sumenep untuk minta pendampingan mencari solusi nelayan Gayam Sapudi yang terdampak adanya sumur migas yang dikelola HCML.

Sebelumnya, salah satu nelayan Gayam Sapudi, Achmad Rasyidi bercurhat kepada Mathur Husyairi, anggota DPRD Jatim saat melakukan reses ke Pulau Sapudi.

Endi-panggilan akrabnya- berharap pendampingan dari Dewan Mathur untuk selalu berpihak kepada para nelayan Sapudi akibat pengeboran Migas di lepas pantai.

“Sebagai nelayan. Saya berharap pendampingan dari Pak Dewan Mathur untuk mencarikan solusi kesejahteraan para nelayan yang mulai berkurang hasil tangkapannya akibat sumur migas,” kata Endi.

Mendengar curahan perwakilan nelayan Sapudi. Mathur tak bisa berbuat banyak karena urusan ijin pengeboran migas ranah pemerintah pusat.

Kendati demikian, Mathur siap memberikan pendampingan jika para nelayan terdampak sumur migas mendapat kurang perhatian kesejahteraan dari perusahaan.

“Mari para nelayan setiap desa di Sapudi ini bergabung membuat kelompok. Setiap perusahaan ada CSR-nya. Kita nanti kawal CSR migas yang di Sapudi,” terang Mathur memberi solusi atas keresahan yang dialami para nelayan Desa Gayam. (*)