Baik Prof Heide maupun Dr Johnston, dalam teori mereka sama: Sesungguhnya ortu tidak berniat jahat terhadap anak-anak mereka. Seandainya ada ortu berniat jahat terhadap anak, itulah deviasi. Sangat jarang ada.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kenyataan justru sebaliknya. Ortu sayang anak-anak. Menegakkan disiplin. Mendidik dengan keras. Bertujuan agar anak-anak mereka kelak sukses menjalani hidup di masa dewasa. Mereka memacu semangat anak dengan cara membandingkan dengan anak lebih pintar.
Niat baik ortu, belum tentu dipersepsi baik oleh anak. Juga belum tentu menghasilkan kebaikan. Malah menghasilkan sebaliknya. Suatu ironi.
Penyair besar Kahlil Gibran, dalam puisinya bertajuk “Anakmu bukanlah anakmu”, bunyinya begini:
Mereka adalah putra-putri kehidupan dirinya sendiri. Mereka terlahir lewat dirimu, tetapi tidak berasal darimu.
Meskipun mereka bersamamu, mereka bukan milikmu.
Kau boleh memberi mereka cintamu, tetapi bukan pikiranmu.
Sebab, mereka memiliki pikiran sendiri. (*)
sumber: kempalan