matamaduranews.com–BANGKALAN-Sejak hari Jumat (29/1/2021). Sebuah video yang memperlihatkan seekor buaya sedang membawa potongan kaki manusia, tiba-tiba viral di grup WhatsApp di Madura.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Para pegguna WA saling bertanya kebenaran video tersebut. Video itu saling kirim antara pengguna grup WA yang berdomisili masing-masing kabupaten di Madura.
Redaksi Mata Madura juga dikirimi video itu oleh seseorang.
“Apa benar isi video ini,” tanya redaksi ke wartawan Mata Madura di Bangkalan.
“Hoax,” jawabnya via WA.
Syaiful, wartawan Mata Madura di Bangkalan menyebut sebaran video itu bikin heboh masyarakat di Bangkalan, Madura.
Sebab, keterangan tempat yang tertulis di video itu, JL Raya Kramat, Kecamatan Bangkalan.
“Memang Desa Kramat ada sungai sepanjang delapan kilometer. Sungai itu, masuk Desa Kramat dan Desa Mertajesah, Kecamatan Kota Bangkalan,” ujar Syaiful.
Dari video itu, buaya air tawar membawa potongan tubuh manuasia lalu diberi tulisan JL Raya Kramat, Kecamatan Bangkalan.
Kepala Desa Kramat, Moh. Nasir mengaku mendapat banyak telepon, bertanya kebenaran isi video yang lagi viral di media sosial.
“Pak Kades membantah video tersebut,” tambah Syaiful.
Menurut Kades Nasir, Sungai Kramat tidak dihuni buaya sama sekali. Bahkan sudah lama menjadi tujuan para pemancing dari luar Bangkalan.
Kapolres Bangkalan, AKBP Didik Haryanto memastikan bahwa video sudah ada sejak dua tahun lalu. Tapi isinya hoaks alias bukan di Bangkalan.
Lokasi sungai Kramat saat ini sedang diproyeksikan untuk destinasi wisata air bagi masyarakat umum.
Sehingga terkesan video ini hanya ingin menakut-nakuti pengunjung, agar tidak mengunjungi tempat wisata tersebut.
Kapolres Didik berjanji akan mendalami pembuat dan penyebar video itu.
“Kami akan mendalami penyebar video hoaks tersebut,” tutur Kapolres.
Syaiful/Red, Mata Madura