Bangun Harmoni di Tengah Pandemi, Ini yang Dilakukan TP PKK Sumenep

×

Bangun Harmoni di Tengah Pandemi, Ini yang Dilakukan TP PKK Sumenep

Sebarkan artikel ini
TP PKK Sumenep
Wakil Ketua II TP PKK Sumenep, Chosnul Chotimah Edy (tengah) ketika sambutan pada kegiatan Halal Bihalal dengan tema 'Rajut Harmoni, Raih Fitrah di Tengah Pandemi', Kamis (25/06/2020). (Foto Rusydiyono/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Sebagai organisasi perempuan, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sumenep terus menguatkan pondasi organisasi, terlebih di tengah pandemi.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Di antara upaya yang telah dilakukan TP PKK Sumenep tersebut yakni mengadakan Halal Bihalal dengan tema ‘Rajut Harmoni, Raih Fitrah di Tengah Pandemi’.

Kegiatan ini dilaksanakan di di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Kamis (25/06/2020), dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, yakni jaga jarak dan lainnya, juga menggunakan video teleconference khusus PKK kecamatan.

Wakil Ketua II TP PKK Sumenep, Chosnul Chotimah Edy dalam sambutannya menyatakan, tujuan diadakannya halal bihalal itu guna menyambung kembali ikatan silaturahim antar anggota dan pengurus. Baik PKK tingkat kecamatan atau dengan stakeholder lainnya.

“Melalui ini tentunya saya mewakili Bunda Fitri selaku Ketua dan Bu Nia sebagai Wakil Ketua l menyampaikan beberapa tujuan terselenggaranya acara ini. Salah satunya memupuk kembali semangat kinerja selama wabah Covid-19 ini,” terang istri Sekda Edy Rasiyadi itu, Kamis (25/06/2020).

Imah, panggilan akrab Chosnul Chotimah, berharap halal bihalal tersebut menjadi pendorong bagi PKK untuk membantu akselarasi program Pemkab Sumenep.

Kemudian lain daripada itu, halal bihalal yang diisi dengan ngaji bersama tersebut bisa menjadikan kokohnya keimanan dan keharmonisan di internal PKK.

“Dengan terselenggaranya acara ini juga, maka kita semua bisa lebih banyak lagi bermanfaat terhadap sesama, sehingga semangat ini menjadikan PKK lebih solid dalam mengatasi berbagai persoalan yang ada,” kata Imah di akhir sambutannya.

Rusydiyono, Mata Madura