Baru Selesai Dikerjakan, Tangga Gedung DPRD Bangkalan Sudah Retak

×

Baru Selesai Dikerjakan, Tangga Gedung DPRD Bangkalan Sudah Retak

Sebarkan artikel ini
Tampak Tangga Gedung DPRD Bangkalan yang Mengalami Retak.(matamadura.saiful)

matamaduranews.comBANGKALAN-Tangga Gedung Baru DPRD Bangkalan di Jalan Halim Perdana Kusuma terlihat retak dan melebar. Padahal hingga kini, gedung berlantai empat tersebut baru selesai dikerjakan dan belum ditempati.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Keretakan itu terjadi di tangga sisi barat gedung baru DPRD.

Gedung wakil rakyat Bangkalan itu sebelumnya dianggarkan sebesar Rp 45 Miliar.

Kepala Bidang (Kabid) Tata Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Bangkalan, Nur Taufiq membenarkan adanya keretakan tersebut. Ia mengaku, retaknya tangga disebabkan adanya penurunan urukan material dibawah bangunan.

“Untuk bangunan utama dan tangga memang tidak menyatu, dan ada material urukan yang menurun sehingga ada retakan,namun bisa diperbaiki,” tuturnya, Rabu (16/12/2020).

Ia juga mengatakan, penurunan urukan tak akan mempengaruhi gedung utama. Sehingga, ia memastikan bangunan gedung utama aman dan tak akan terjadi kerusakan.

“Kami pastikan kalau gedung utama tidak akan ada masalah,” imbuhnya.

Selain itu pihaknya menambahakan bahwa kerusakan tangga tersebut bukan tanggung jawab kontraktor melainkan tanggung jawab pemerintah Bangkalan.

“Kontraktor sudah selesai sejak bulan Juli 2020, nanti kami akan perbaiki di tahun 2021, menambah struktur yang harus kuat, karena itu tidak masuk ke struktur di gedung utama,” paparnya

Sementara itu, anggota komisi C DPRD Bangkalan, Musawwir mengatakan, sebelumnya ia sudah mewanti-wanti agar dilakukan pengurukan agar tak terjadi pergeseran tanah.

“Sebelumnya saya sudah bilang, itu harus diuruk agar kuat. Sekarang jika terjadi keretakan, tentu tanggungjawab dinas karena sudah serah terima dan selesai masa pemeliharaan oleh pihak ketiga,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, kejadian tersebut akan menjadi bahan evaluasi kedepan agar kejadian tersebut tak kembali terjadi.

“Kami akan sidak dalam waktu dekat, untuk memantau hasil kerja pihak ketiga di 2020 ini,bukan pengerjaan yang lama. Sekaligus nanti akan kami diskusikan dengan dinas terkait terkait keretakan itu,” imbuhnya.

Syaiful, Mata Madura