Berita Utama

Belasan Jurnalis Orasi ke Kantor Dinkes Sampang, Kenapa?

Belasan jurnalis berorasi di depan Kantor Dinkes Sampang Foto / Kirom, Mata Sampang
Belasan jurnalis berorasi di depan Kantor Dinkes Sampang Foto / Kirom, Mata Sampang
Belasan jurnalis berorasi di depan Kantor Dinkes Sampang
Foto / Kirom, Mata Sampang

MataMaduraNews.com – SAMPANG – Belasan jurnalis yang tergabung dalam Gerakan Jurnalis Anti Kekerasan mendatangi Kantor Dinkes Kabupaten Sampang, Kamis (02/03/2017). Pasalnya, Kepala Dinkes Kota Bahari, Firman Pria Abadi dinilai arogan dalam melayani para jurnalis saat mengumpulkan data tentang kasus leptospirosis.

Baca Juga PMS Sarankan Sekda Sampang Pulang Kampung ke Magetan, Kok Bisa?

Kedatangan belasan wartawan berawal dari rasa sakit hati para jurnalis yang sedang mengusut kasus leptospirosis. Namun, Kepala Dinkes Sampang mempersulit dalam proses penelusuran para jurnalis. “Wartawan merasa sakit hati dengan sikap Firman yang arogansi, seakan menghalangi kerja jurnalis untuk mendapatkan informasi dan klarifikasi tentang kasus leptospirosis,” ucap Kamaluddin disela-sela orasinya di Kantor Dinkes Sampang.

Jurnalis Trans 7 itu menyampaikan dugaannya kepada MataMaduraNews.com, Kepala Dinkes Kota Bahari sekana tidak menginginkan kasus tersebut terekspose oleh media. “Firman Pria Abadi seakan tidak ingin kejadian tersebut diekspose dengan skala nasional. Tugas kami mengkonfirmasi, dan tugas kami adalah hak publik,” tegasnya.

Selain itu, keluhan para jurnalis juga disampaikan lewat spanduk yang bertuliskan ‘Jurnalis Bukan Preman dan Kembalikan Kebebasan Pers’. Ditambah lagi lewat selembaran yang menjabarkan sebenarnya tugas jurnalis itu baik. “Jurnalis sebagai penyambung lidah rakyat, profesi jurnalis bukan profesi murahan, karena jurnalis dilindungi undang-undang pers akan tetapi kekerasan dan intimidasi sering terjadi terhdap jurnalis,” tulisnya.

Dinkes Sampang menandatangani perjanjian dengan para jurnalis. Foto for Mata Madura
Dinkes Sampang menandatangani perjanjian dengan para jurnalis.
Foto for Mata Madura

Akhirnya, Kepala Dinkes Sampang meminta maaf kepada para jurnalis yang sudah terluka hatinya. Lalu, Firman-sapaan akrap mengatakankarakter yang keras dan kondisi yang sudah termakan usia yang menjadi alasan. “Mohon maaf, ini memang karakter saya yang keras dan usia saya yang tua, kadang kali sempat lupa,” kata Firman.

Baca Juga Secara Tiba-Tiba, Puting Beliung dan Banjir Landa Sampang

Setelah menandatangi perjanjian, ia juga mengatakan siap untuk dipecat oleh Bupati Sampang, jika mengulangi kembali. “Saya siap dipecat oleh bupati jika mengulanginya lagi,” tambah Kepala Dinkes Sampang untuk meyakinkan para jurnalis.

Reporter : Kirom, Mata Sampang

Editor : Syahid

 

Exit mobile version