Berita Utama

Berikut Tiga Pantun Ra Latif di HSN 2018, Dua Diantaranya Berbahasa Madura

×

Berikut Tiga Pantun Ra Latif di HSN 2018, Dua Diantaranya Berbahasa Madura

Sebarkan artikel ini

Matamaduranews.com -BANGKALAN-Dalam rangka Hari Santri Nasional 2018 pemerintah Kabupaten Bangkalan melaksanakan apel akbar bersama dengan ribuan santri dari berbagai pesantren yang ada di kabupaten Bangkalan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Bupati Bangkalan Raden Abdul Latif Amin Imron selaku pembina apel akbar selain mengajak santri untuk terus semangat menuntut ilmu dan tidak berkecil hati menjadi seorang santri dalam kesempatan tersebut dirinya juga membacakan tiga buah pantun yang dua diantaranya berbahasa Madura sebagai penutup dari sambutannya.

Berikut pantun yang dibacakan Ra Latif saat sambutan pada Apel Akbar Hari Santri Nasional 2018 di Alun-alun Kota Bangkalan Senin, (22/10/18).

Abereng Aisyah ngibeh guleh
Ngibeh garpu ben roteh derih mekka
Indonesia nikah negerenah kauleh
Asabeb NU ben santreh bisa merdeka

Ikan Tengiri dimakan di taman
Bersama Kerapu rasanya menyatu
Negeri ini akan tetap aman
Jika NU dan santri tetap bersatu

Eroma bedeh Melateh ben Penang
Ebeddeih gelas male tak aklarkaran
Ulama ben santreh terus berjuang
Kaanggui ngesse’eh kamerdekaan

Seketika itu Ra Latif mendapatkan tepuk tangan meriah dari segenap peserta apel sehingga membuat suasana yang awalnya tegang menjadi cair.

Hasin, Mata Bangkalan