Olahraga

Bermodal 3 Gol, Prada FC Rebut Tiket Babak 16 Besar Piala Kemerdekaan

×

Bermodal 3 Gol, Prada FC Rebut Tiket Babak 16 Besar Piala Kemerdekaan

Sebarkan artikel ini
Tim Prada FC usai memenangi tiket 16 besar Piala Kemerdekaan tingkat Kecamatan Pragaan, Kamis (08/09). (Foto/Masrul)
Tim Prada FC usai memenangi tiket 16 besar Piala Kemerdekaan tingkat Kecamatan Pragaan, Kamis (08/09). (Foto/Masrul)

MataMaduraNews.com, SUMENEP – Senyum dan sorak soranda sore itu mewarnai stadion Gelora Ar-Rahman Pragaan. Pasalnya, pemuda yang tergabung dalam Prada FC Desa Pragaan Daya, Kecamatan Pragaan, Sumenep, Madura, Jawa Timur berhasil menyisihkan lawan tandingnya, yakni Horas FC. Alhasil, Prada FC berhak maju ke babak selanjutnya yaitu enam belas besar.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Selama permainan dengan menggunakan kaki itu, antara Prada FC ataupun Horas FC lawannya terlihat imbang. Kedua kesebelasan tersebut sama-sama berambisi merebut Piala Kemerdekaan tingkat kecamatan itu. Keberimbangan dalam pertandingan tidak hanya terletak pada strategi yang digunakan, melainkan pemain yang bertenaga sama-sama kuat dan bisa menahan serangan antara kedua tim. Dengan situasi dan kondisi tersebut, baik penonton ataupun juri merasa kesulitan menafsiri siapa yang bakal menjadi pemenang.

Peluit dibunyikan oleh sang wasit, pertanda kick off babak pertama dimulai. Sepuluh menit pertama pertandingan terlihat dikuasai Horas FC yang dikomandani Hafidz. Akan tetapi, kesempatan tersebut tidak membuahkan poin bagi Horas bahkan hingga pertengahan babak pertama. Rupanya, keberuntungan berpihak pada Prada melalui kaki lihai J Satrio Pamungkas yang berhasil membobol gawang sang lawan dan skor 1-0.

Sedang untuk babak kedua, Masru’i Arif juga menyumbang 1 poin untuk Prada. Lima belas menit kemudin, Ali sang pahlawan Prada kembali membobol pertahan lawan sehingga skor menjadi 3-0. Sementara Prada tetap mengungguli Horas. Tetapi 9 menit sebelum pertandingan berakhir, terjadi insiden di garis kanan pertahanan Prada FC, sehingga wasit menghadiahi tendangan bebas untuk Hafidz. Piat Supriatna, pemain senior Horas FC yang maju sebagai eksekutor, berhasil mengecilkan ketertinggalan lewat tendangan bebas terukur dan bersarang di pojok gawang Imam Sanusi. Terakhir, skor bertahan pada Prada FC 3 sementara Horas FC 1 poin dan pulit panjangpun berbunyi pertanda pertandingan berakhir. Otomatis Prada unggul dua angka atas Horas, maka Prada berhak berlaga pada pertandingan selanjutnya.

Meski demikian poin yang tidak imbang, Murakib, Ketua Karang Taruna setempat menilai kalau kedua klub tersebut sama tangguhnya. Sehingga kemenangan Prada bukan semata-mata karena keberuntungan, melainkan sebab usaha dan tekad juangnya tinggi. “Sebenarnya laga kali ini cukup imbang. Dengan catatan sama-sama nyetak gol, otomatis Prada sama Horas sama-sama lolos. Tapi kalau Prada nanti menang, maka Prada sama Fortuna yang lolos,”celetuknya, di sela-sela menikmati kemenangan, Kamis (8/9).

Maka atas nama Kepala Desa Pragaan Daya, Moh Imrah mengaku sangat bersyukur dan sekaligus bangga kepada kesebelasan Prada. Ole sebab itu, kades muda itu menyampaiakan rasa terima kasih atas partisipasi semua pihak yang telah turut mendorong kepada tim binaannya tersebut.

“Saya berterimakasih kepada semua pemain, supporter, masyarakat Pragaan Daya, dan juga pengurus klub Prada FC, Maz Udie, Uki Liantama, Edy Masrul, Shohib Ghany, sama pengurus lainnya. Terlebih kepada Bapak Edy Masykur selaku koordinator keamanan. Insya Allah dalam beberapa pekan ke depan lapangan di Desa Pragaan Daya akan segera digarap dan secepat mungkin diselesaikan. Itu janji saya,” tuturnya, disela-sela tawa pemain dan supporter Prada FC. (masrul/rusydi)