NasionalPeristiwa

Bersama Bunda Fitri, Bupati Busyro Kunjungi 5 Nelayan Asal Sumenep di Lombok Timur

×

Bersama Bunda Fitri, Bupati Busyro Kunjungi 5 Nelayan Asal Sumenep di Lombok Timur

Sebarkan artikel ini
Bunda Fitri bersama Bupati Busyro saat bincang-bincang dengan Muhlis, salah satu dari lima nelayan Sumenep yang terdampar di Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (Foto for Mata Madura)

matamaduranews.comLOMBOK TIMUR-Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, KH A. Busyro Karim bersama Ketua PKK Nurfitriana menemui 5 nelayan asal Sumenep yang terdampar di Pulau Lombok.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Orang nomor satu di Sumenep itu tiba di lokasi para nelayan terdampar, tepatnya di Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur sekira pukul 10.00 WIB, Sabtu (02/02/2019).

Kelima nelayan asal Sumenep yang sebelumnya dikabarkan hilang dan akhirnya diketahui terdampar di Lombok Timur itu, masing-masing bernama Muhlis, Sa’a, Niatun, Matra’e, dan Sahwari.

Empat di antaranya berasal dari Desa Romben Barat, Kecamatan Dungkek. Sedang satu orang nelayan adalah warga Desa Candi, Kecamatan Dungkek.

“Rencananya, besok akan dipulangkan dengan naik pesawat,” kata Nurfitriana, Ketua TP PKK Sumenep via WhatsApp, Sabtu (02/02/2019) malam.

Menurut Bunda Fitri-panggilannya, kondisi kelima nelayan asal Sumenep itu baik-baik saja. Sehingga, Bupati Busyro ingin memulangkan mereka agar segera bertemu dengan keluarga masing-masing.

“Mereka ber 5.. dalam keadaan sehat. Ada yg sakit demam tapi katanya sudah mendingan. Mau di ajak Ke Dokter nggak mau,” tulis Bunda Fitri dalam pesannya pada Mata Madura.

Saat mendapat kabar bahwa lima nelayan Sumenep hilang dan akhirnya diketahui terdampar di Desa Belanting, Kecamatan Sambrlia, Lombok Timur, Bupati Busyro kebetulan memang ada di Lombok.

“Ada acara keluarga,” terang Bunda Fitri.

Karena itu, Bupati Busyro bersama Bunda Fitri langsung bergegas menuju lokasi lima nelayan tersebut terdampar. Kelimanya ditemui Bupati di Polsek Sambelia, Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Rusydiyono, Mata Madura