Besok, 48 Pasang Kerapan Sapi di Bangkalan Berebut Tiket Piala Presiden

×

Besok, 48 Pasang Kerapan Sapi di Bangkalan Berebut Tiket Piala Presiden

Sebarkan artikel ini
Kerapan Sapi masih menjadi magnet wisatawan ke Madura. foto/google

matamaduranews.com-BANGKALAN-Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Madura, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar lomba Karapan Sapi Tingkat Kabupaten Bangkalan Tahun 2020 di Lapangan R.P. Moh. Noer Bangkalan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Acara akan digelar pada hari Minggu (1/11/2020) pagi bakal diikuti 48 pasang sapi kerap se-Kabupaten Bangkalan untuk meraih tiket Piala Presiden 2020.

Kepala Disbudpar Kabupaten Bangkalan Moh Hasan Faisol mengatakan, event karapan sapi tingkat Kabupaten Bangkalan ini akan digelar tanpa penonton.

“Nantinya akan disiarkan secara live streaming melalui media sosial facebook di akun “Disbudpar Bangkalan” dan akun Youtube “Ian Blue 78″ karena saat ini masih kondisi pandemi,” terangnya kepada Mata Madura.

Kendati demikian, para pecinta Kerapan Sapi tetap bisa menyaksikan di rumah masing-masing karena panitia menyiarkan secara live.

“Untuk para peserta hanya boleh membawa 10 kru atau official. Serta hadiah yang kami berikan ada puluhan juta rupiah,” ungkap Faisol Sabtu (31/10/2020).

Kata dia, lomba Karapan Sapi adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari warga Madura, khususnya Kabupatan Bangkalan.

“Kita bersama menjaga dan menggelar karapan sapi yang merupakan integral warisan dari nenek moyang kita,” ujarnya.

Kepada seluruh pemilik sapi, Faisol berpesan agar menjaga sportivitas dan keamanan pada pelaksanaannya. Ia mengerti karapan sapi tersebut merupakan gengsi sosial, namun sportivitas tetap harus didahulukan.

“Kepada seluruh panitia karapan sapi harus menjaga netralitas dan sportivitas,” pesannya.

Dari hasil kompetisi tingkat kabupaten tersebut nantinya akan diambil 6 pasang sapi sebagai juara untuk berlaga di Piala Presiden Cup 2020 yang akan digelar di Kabupaten Sampang pada tanggal 15 November 2020 mendatang.

Syaiful, Mata Madura