matamaduranews.com – PT. BPRS Bhakti Sumekar Perseroda kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional dengan meraih penghargaan sebagai Bank Implementasi KEJAR Terbaik dalam ajang KEJAR Award 2025, Senin (25/8/2025).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Penghargaan bergengsi ini diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bertepatan dengan Hari Indonesia Menabung dan Puncak Bulan Literasi Keuangan.
BPRS yang beroperasi di Pulau Madura ini ditetapkan sebagai pemenang untuk Sub Kategori BPR/S Wilayah Tengah.
Prestasi ini menjadi pengakuan atas komitmen tinggi BPRS Bhakti Sumekar dalam mengimplementasikan Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) di wilayah operasionalnya.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, yang menerima langsung penghargaan tersebut di Jakarta, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung.
“Alhamdulillah, penghargaan ini adalah hasil dari sinergi yang luar biasa antara Pemerintah Kabupaten Sumenep, lembaga pendidikan, dan seluruh nasabah, khususnya para pelajar mitra Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) kami,” ujar Hairil Fajar kepada media.
Fajar menjelaskan bahwa keberhasilan ini didorong oleh konsistensi BPRS dalam menumbuhkan budaya menabung sejak dini melalui produk SimPel.
BPRS Bhakti Sumekar aktif mengedukasi generasi muda dengan semangat “Smart Student Smart Saving” untuk meningkatkan kesadaran finansial berbasis syariah.
Penghargaan KEJAR Award 2025 ini Fajar berharap menjadi motivasi bagi BPRS Bhakti Sumekar untuk tidak hanya mempertahankan prestasi, tetapi juga memperluas jangkauan inklusi dan literasi keuangan syariah.
Dalam rangka inovasi, BPRS Bhakti Sumekar juga tengah mengembangkan layanan digital BBS Sekolah untuk mempermudah transaksi di lingkungan sekolah, semakin mendekatkan pelajar dengan teknologi perbankan.
“Penghargaan ini memicu kami untuk terus meningkatkan layanan terbaik dan memperluas jangkauan inklusi keuangan demi pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan, khususnya di Sumenep dan seluruh Madura,” tutup Hairil Fajar. (*)













