matamaduranews.com–SUMENEP-Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah atau di daerah pada libur Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Imbauan tersebut disampaikan Bupati Achmad Fauzi untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini.
“Saya berharap masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar kota saat libur Natal dan Tahun Baru 2022, sebaiknya menikmati liburan bersama keluarga di daerah saja,” kata Bupati Achmad Fauzi, Ahad (19/12/2021).
Bupati mengajak warga Sumenep tetap berada di daerah saat libur Nataru, karena belajar pada libur panjang sebelumnya, mobilitas masyarakat yang ke luar kota berdampak pada lonjakan kasus Covid-19.
Untuk itu, Bupati mengharapkan masyarakat sebisa mungkin tidak bepergian ke luar kota. Namun, tetap bisa menikmati libur Nataru dengan kegiatan wisata di Sumenep.
“Perlu ditekankan bahwa Pemerintah Daerah tidak melarang masyarakat menjalankan kegiatannya selama libur Natal dan Tahun Baru 2022, tetapi yang terpenting adalah aspek kehati-hatian untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumenep,” tegas Bupati Achmad Fauzi.
Pemerintah Daerah juga meminta masyarakat tidak lalai menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) setiap menjalankan aktivitasnya sehari-hari, meskipun angka kasus Covid-19 di Sumenep turun atau nol persen.
“Masyarakat hendaknya tetap disiplin dan konsisten menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, sebagai upaya mencegah penularan Covid-19,” imbau Bupati.
Untuk itulah, Achmad Fauzi mengajak masyarakat bersama-sama menjaga Kabupaten Sumenep bebas dari Covid-19 dan jangan sampai kasusnya kembali meningkat, bahkan menimbulkan korban jiwa.
Sebab, Pemerintah Daerah tidak bisa bekerja sendiri dalam mencegah penularan virus tersebut di Kabupaten Sumenep.
“Kami membutuhkan peran serta masyarakat, sehingga mengurangi mobilitas ke luar kota libur Natal dan Tahun Baru 2022 adalah bagian kontribusi untuk pencegahan penularan dan terjadinya gelombang ketiga Covid-19,” tegas Bupati Achmad Fauzi. (*)
