Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

foto for Mata Madura
MataMaduraNews.com–BANGKALAN-Guna mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan Pondok Pesantren Syaikhona Kholil di Kelurahan Demangan, Kecamatan Bangkalan, Madura, Jatim, pihak pesantren bekerjasama dengan Gerakan Mencegah Daripada Mengobati (GMDM) melaksanakan Penyuluhan Bahaya Narkoba di Aula Ponpes Minggu sore (01/01/2017).
Penyuluhan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada seluruh santri terkait dampak negatif narkoba. Acara tersebut diikuti sekitar 1000 peserta yang terdiri santri pondok pesantren syaikhona kholil.
Salah satu pengasuh Ponpes Syechona Kholil, KH. Moh. Nasih Aschal menuturkan acara tersebut difasilitasi oleh Himpunan Santri Madura yang bekerja sama dengan GMDM untuk memberikan sosialisasi ke pesantren-pesantren.
Pria yang akrab disapa Ra Nasih tersebut, mengatakan bahwa acara penyuluhan itu dilakukan karena secara kultur peran ulama di Madura masih sangat besar dalam mengatasi setiap permasalahan termasuk narkoba ini.
“Kita juga mengantasipasi masuknya peredaran narkoba di pesantren-pesantren agar jangan sampai para santri terjerumus untuk ikut-ikutan konsumsi narkoba”. Ujarnya.
Secara umum, lanjut Ra Nasih, kegiatan ini merupakan upaya untuk mensosialisasikan kepada para santri gambaran umum tentang bahaya narkoba. Diharap para santri benar-benar memahami dampak negatif yang di timbulkan jika mengkonsumsi narkoba.
“Kalau misalkan nanti ada santri yang ditawari narkoba oleh pihak luar santri tersebut sudah paham harus berbuat apa dengan adanya penyuluhan ini,” ujarnya.
Reporter: Agus, Mata Bangkalan